Pun dengan Sriwijaya FC, tusukan-tusukan dari Siswanto belum mampu membongkar pertahanan Persita Tangerang yang digawangi Amarzukih.
peluang emas bagi Sriwijaya FC datang di menit 26, bermula dari kerjasama Yohanis Nabar dan Ikhwan, umpan matang Yohanis gagal diselesaikan menjadi gol oleh Yongki Aribowo.
Persita Tangerang membalas melalui skema tendangan bebas, namun sepakan Egi Melgiansyah bisa diantisipasi Galih Sudaryono.
Ahmad Ikhwan mendapatkan peluang jelang akhir babak pertama, namun masih belum bisa menghasilkan gol.
Kebugaran menjadi masalah bagi Persita dengan Sirvi Arvani harus ditarik keluar karena cidera dan digantikan Diogo Banowo.
Skor 0-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua, Sriwijaya FC mengambil inisiatif serangan melalui sepakan bebas Siswanto yang masih bisa diamankan kiper Persita Tangerang.
Sriwijaya FC mendapatkan peluang kedua di babak kedua melalui sundulan Ahmad Ikhwan, namun masih lemah dan bisa diamankan.
Tempo pertandingan meningkat di babak kedua, Sriwijaya FC tampil lebih dominan atas Persita Tangerang di awal.
Persita Tangerang menjawab melalui sepakan jarak dekat Aldi Al Ahya yang masih melebar dari gawang Galih Sudaryono.
Kemelut sempat terjadi ketika Sriwijaya FC mendapatkab bola liar di depan gawang Persita, bola memang masuk ke gawang, namun sebelumnya Siswanto melakukan handsball.
Bobby Satria mengancam gawang Annas Fitranto melalui sepakan jarak jauh, namun masih melenceng tipis.
Untuk menambah ketajaman, Sriwijaya FC memasukkan Airlangga Sucipto menggantikan Ikhwan.
Peluang terbaik hadir ketika sundulan Bobby Satria masih bisa diamankan Egi Melgiansyah di garis gawang Persita Tangerang.