News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Pemukulan Suporter Indonesia, Menpora Malaysia Minta Polisi Usut Hingga Tuntas

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto - Suasana suporter Indonesia saat Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand pada ajang Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019). Pada pertandingan tersebut Timnas Indonesia kalah telak 0-3 dari Thailand. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengeroyokan suporter yang terjadi di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia vs Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial, Jumat (22/11/2019).

Kondisi ini membuat banyak masyarakat Indonesia berang terkait ulah oknum suporter Malaysia terkait pengeroyokan tersebut.

Salah satu keberatan atas kasus tersebut ialah public figure dari dunia entertaiment, Darius Sinathrya dalam postingan Twitter pribadi miliknya.

Darius yang banyak memandu acara olah raga melalui akun media sosialnya melontarkan ketidaksetujuannya terkait tindak kekerasan.

Ia menambahkan bahwa kasus kekerasan di Malaysia harus diselesaikan melalui mediasi dua federasi yang bersangkutan.

"Saya tidak setuju alasan apapun sebagai pembenaran untuk tindakan kekerasan,"

"Kejadian suporter Indonesia dikeroyok di Malaysia harus diselesaikan melalui mediasi dua federasi dan dua pemerintah," tulis unggahan Darius Sinathrya di media sosialnya.

Kasus pengeroyokan yang berakibat nama Malaysia tercoreng membuat Menpora Negeri Jiran tersebut angkat bicara.

Menpora Malaysia, Syed Saddiq meminta polisi menyelidiki dugaan pengeroyokan suporter Indonesia di Malaysia.

Permintaan tersebut ia tuliskan melalui unggahan di media sosialnya.

Selain itu, Menpora Malaysia juga meminta korban yang terkena kasus kekerasan untuk segara membuat laporan ke kepolisian.

Berikut caption unggahan Menpora malaysia di akun media sosialnya:

Saya sudah maklumkan kepada pihak polis untuk siasat

Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis.

We will ensure that there will be a proper & transparent investigation.

Keadilan adalah untuk semua, tidak kira dari Malaysia atau Indonesia.

Kronologi kerusuhan supporter di laga Malaysia vs Timnas Indonesia menurut suporter garuda yang Datang ke Stadion Bukit Jalil, Malaysia

Seorang suporter Indonesia, Said mengatakan kepada Tribunnews.com, dirinya tertahan dalam Stadion Bukit jalil, Malaysia sekira pukul 23.15 WIB.

"Nanti yah, kita kondisi kita masih tertahan belum bisa keluar area stadion," kata Said saat dihubungi Tribunnews.com via Whatsapp.

Seperti diketahui, kericuhan sempat terjadi saat laga Timnas Malaysia vs Indonesia berlangsung.

  • Supporter Indonesia masuk stadion sekitar jam 5 (sekitar 4 jam sebelum kick off) agar tidak terjadi gesekan di luar dan supporter Indonesia memasang beberapa banner identitas.
  • Sekitar Pukul 18.00 WIB  pendukung malaysia yang di sebelah kanan tribun kita mulai melakukan provokasi dan supporter Indonesia membalas, namun tidak sampai kontak fisik.
  • Sekitar jam 19.00 WIB-20.45 WIB (kick off) provokasi dari supporter Malaysia bisa diredam dan fokus supporter Indonesia menyanyikan chants sambil menunggu kick off.
  • Puncaknya ketika gol pertama Malaysia, supporter Timnas Indonesia di lempari botol minuman dan flare sampai beberapa penonton wanita di tribun jadi korban.
  • Setelah itu kondisi kembali normal, sampai gol kedua malaysia kembali terjadi hal yang serupa mereka mulai lempar botol dan flare.
  • Bahkan terdapat botol yang isinya air seni, kondisi sudah tidak terkendali 
  • Supporter Timnas Indonesia membalas sebagai bentuk pertahanan diri karna kalah jumlah dan penuh sesak sehingga tidak mungkin semua penonton bisa langsung keluar.

Beredar video kericuhan yang berlangsung di Stadion.

Dari video tersebut tampak flare yang dilemparkan suporter Malaysia ke tribun pendukung Indonesia.

Juga tampak petugas pengamanan memisahkan kedua kubu yang bersitegang.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @saveindonesianfootball.

(Tribunews.com/Giri/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini