Selama 30 menit laga berjalan, kedua tim masih bermain dengan tempo permainan yang cukup tinggi namun belum ada gol pemecah kebuntuan.
Maung Bandung mendapatkan peluang emas kembali lewat penetrasi yang dilakukan oleh Kippersluis.
Lalu, ia memberikan umpan silang ke Frets Butuan, hanya saja Andri Ibo bergerak cepat untuk menghalau bola yang menyebabkan tendangan sudut bagi tuan rumah.
Rafael da Silva langsung membalas lewat tendangan keras dari luar kotak penalti setelah ada celah yang ia dapatkan.
I Made Wirawan masih mampu menahan bola sepakan dari Rafael da Silva.
Rizky Pora kembali mendapatkan peluang lewat skema tendangan bebas di depan kotak penalti lawan, namun masih belum menemui sasaran.
Memasuki menit ke-40, sisi kanan menjadi opsi utama serangan tuan rumah dalam membobardir lini pertahanan tim Maung Bandung.
Hingga babak pertama berakhir, belum ada satu gol pun tercipta alhasil skor masih tanpa gol di paruh pertama.
Paruh kedua dimulai, permainan tempo cepat yang dimainkan tuan rumah belum mampu menembus solidnya lini pertahanan Barito Putera.
Aditya Harlan menjadi tembok kokoh lini pertahanan terakhir tim Laskar Antasari.
Penampilan disiplin lini belakang tim tamu juga membuat tim Maung Bandung kesulitan dalam mencetak gol pemecah kebuntuan.
Barito Putera selaku tim tamu lebih banyak mengandalkan serangan balik dan kesempatan lewat bola mati.
Penyelesaian akhir masih menjadi pr utama bagi kedua tim yang bertanding dalam pertandingan kali ini.
Memasuki menit ke-70, kedua tim juga terlihat frustarasi setelah beberapa peluang emas yang coba diciptakan belum mampu membuahkan hasil berupa gol.