Baca tanpa iklan
"Ini keuntungan kami mempunyai pemain yang secara kualitas tidak berbeda jauh. Yang membedakan hanya pada jam bermain.," lanjut Amir.
"Tapi asal mereka punya kemauan dan kerja keras, Insya Allah semuanya berjalan lancar," pungkasnya.
Pelatih Persela, Nil Maizar menegaskan kondisi timnya dalam kondisi siap tempur jelang laga melawan tim Pesut Etam.
Bekal kemenangan atas Badak Lampung FC di laga sebelumnya akan dijadikan sebagai motivasi tambahan bagi Laskar Joko Tingkir untuk meraih kemenangan dalam laga nanti.
"Ini pertandingan yang luar biasa untuk Persela Lamongan. Kita dalam kondisi fit, sehat wal afiat dan mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan pertandingan dan mendapat hasil terbaik," kata Nilmaizar dilansir dari laman resmi Persela.
Nil Maizar juga menginformasikan timnya bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga nanti, kecuali Lucky Wahyu.
Lucky Wahyu terpaksa harus absen lantaran pemain nomor punggung 13 tersebut sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Mantan pelatih Semen Padang tersebut juga menegaskan sanksi yang baru saja diterima oleh timnya yang akan bermain tanpa penonton tidak akan mengganggu persiapan tim.
Walau tidak akan didampingi suporter di laga tersisa musim 2019, Nilmaizar ingin pemain tetap semangat.
"Mental pemain tidak ada masalah. Ini kan semacam perjalanan Persela untuk mencapai tujuan bertahan di Liga 1. Normal saja bermain dan saya yakin pemain tidak terpengaruh," kata Nilmaizar.
"Sepak bola ini perjalanan kehidupan dan perlu perjuangan. Kita hanya beda satu strip saja, Sampai akhir pertandingan belum tahu siapa yang menang, siapa yang degradasi. Tetap optimis," ujar pelatih berusia 49 tahun.
Pelatih Nilmaizar juga memastikan Persela bakal berjuang ekstra keras saat berjumpa Borneo FC. Persela tidak ingin kalah dalam lawatan ke markas Pesut Etam.
"Kita ingin dapat poin, kalau dapat tiga ya alhamdulillah. Kalau dapat satu ya cukup. Kita tidak ingin kalah. Kalau kita ingin kalah, ngapai kita ke sini," tegas pelatih asal Padang tersebut.
Dilain sisi, bek tengah Persela, Arif Satria mengungkapkan timnya datang ke markas Borneo untuk mencuri poin.