Di kubu Napoli, anak asuh Carlo Ancelotti tentu ingin meraih kemenangan di laga ini, apalagi, posisi mereka masih belum aman di klasemen.
Don Carlo juga menyebut laga ini tidak akan berlangsung mudah, mengingat Liverpool adalah tim yang attraktif.
"Pertandingan ini sangat layak ditonton, mereka menguasai bola dan lolos dari fase grup," ujar Ancelotti.
"Ini akan menjadi laga yang sulit, tapi sangat kami nantikan, para pemain sangat fokus untuk laga ini," lanjut mantan pelatih AC Milan ini.
"Kami memang tidak terlalu baik di liga domestik, kami harus bersiap dan konsentrasi untuk mencapai target kami," tutup Ancelotti.
Menarik menyimak laga yang dipastikan akan penuh dengan kontra strategi, meskipun secara permainan, kedua kesebelasan memiliki taktik yang nyaris serupa.
Apabila Liverpool terkenal dengan pressing ketat dan penguasaan bola kelas wahid, Napoli dikenal dengan akselerasi transisi yang cepat.
Ini, jelas akan merepotkan bagi kesua kesebelasan yang bertanding, pasalnya kedua tim memegang kelemahan satu sama lain.
Mengingat apa yang dilakukan RB Salzburg, dimana kala itu transisi cepat Hwang Hee-chan dan kawan-kawan benar-benar menyulitkan Liverpool.
Sedangkan Napoli, selalu kesulitan keluar dari tekanan, beberapa kali Lorenzo Insigne dan kawan-kawan gagal menang kala lawan sudah melakukan pressing ketat.
Di laga ini juga menjadi penampilan yang menarik antara M. Salah sebagai garda andalan Liverpool, dengan Lorenzo Insigne dari Napoli.
Salah yang absen dalam beberapa laga terakhir nampaknya bisa diturunkan di laga ini.
Tentu ini menjadi suntikan yang baik bagi Liverpool, tampilnya Salah akan membuat trisula Liverpool akan lengkap.
Trio ini adalah penyerang paling menakutkan di Eropa, ketajaman di depan gawang dan kemampuan melakukan pressing adalah andalan Liverpool dalam tiga musim terakhir.