TRIBUNNEWS.COM - Penampilan gemilang pemain Red Bul Salzburg Erling Haaland mengundang ketertarikan tim-tim Premier League seperti duo Manchester, Manchester United dan Manchester City.
Maanchester United telah lama dikaitkan dengan pemain yang memiliki nama lengkap Erling Braut Haaland itu.
Namanya digadang-gadang sebagai pengganti Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku yang saat ini berseragam Inter Milan.
Dalam pemberitaan The Times, Manchester United telah merencanakan pengajuan untuk mendatangkan Haaland pada jendela transfer Januari mendatang.
Kabarnya, Manchester United menyiapkan dana sebesar 60 juta poundsterling atau sekitar 1, 093 trilun rupiah untuk bisa didatangkan ke Old Trafford.
Sejatinya, Haaland telah lama berinteraksi dengan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Bahkan ia menggambarkan sosok Solskajaer sebagai pelatih yang sempurna.
"Saya bekerja hampir dua tahun di bawahnya dan saya memiliki banyak kenangan indah," tutur Haaland pada bulan April lalu, dikutip dari Manchester Evening News.
"Khusus untuk pemain muda, dia adalah pelatih yang sempurna. Karena dia adalah striker yang hebat, dia mengajari saya banyak hal.
"Bahkan sekarang kita kadang-kadang mengirim pesan dan saya senang dengan keberhasilannya bersama Manchester united. Saya berharap yang terbaik untuknya di masa depan," lanjut Haaland.
Tidak hanya Manchester United, baru-baru ini rival sekota yakni Manchester City masuk dalam perlombaan untuk dapat mendatangkan pemain yang telah mencetak 8 gol dalam fase grup Liga Champions tersebut.
Tidak hanya Manchester City, kabarnya Bayern Munchen, Juventus, dan Real Madrid juga tertarik menggunakan jasa pemain Norwegia tersebut.
Namun, sang ayah, Alf-Inge Haaland menyarankan anaknya untuk menetapkan langkah selanjutnya ke Liga Inggris atau Premier League.
"Liga inilah yang paling menarik perhatian dan memiliki tim berkualitas sangat baik. Tidak ada keraguan untuk Premier League," ucap Alf-Inge kepada talkSPORT.
"Pada satu tahap dia ingin bermain di Liga Premier, itu akan terjadi tetapi saya tidak tahu kapan. Ini adalah liga yang paling sulit," ujar mantan pemain Manchester City musim 2000 hingga 2003 tersebut.
Alf-Inge saat ini fokus membimbing dan memastikan potensi yang dimiliki anaknya, Erling Haaland.
Satu hal yang mungkin dianggap Alf-Ing meragukan Haaland bergabung dengan Manchester City yakni, Gabriel Jesus.
Pemain asal Brasil tersebut datang tahun 2017 sebagai pelapis Aguero. Ia berharap dapat menjadi pilihan utama setelah menjalani musi pertama bersama City.
Namun, Aguero berhasil meyakinkan Pep sebagai suksesor terbaik City dengan pundi-pundi yang terus ia ciptakan.
Hingga akhirnya membuat nama Gabriel Jesus terpinggirkan dan menjadi opsi bagi Pep.
Kabarnya, dalam pemberitaan Metro, Jesus bakal hengkang karena raksasa Jerman, Bayern Munchen meminatinya.
Hal itu akan berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil oleh Haaland, namun ia enggan terburu-buru dan akan mendengarkan nasehat sang ayah, Alf-Inge.
(Tribunnews.com/Sina)