Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Semen Padang di lanjutan Liga 1 berakhir dengan skor 1-1
Laga sengit antara Persebaya vs Semen Padang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (28/11/2019).
Dua gol yang tercipta pada laga kalin ini dilesakkan oleh Diogo Campos (10) dari Persebaya, dan Vanderlei (22) dari kubu Semen Padang.
Tambahan satu poin belum membuat Persebaya beranjak dari peringkat ke-10.
Bajul Ijo yang hanya sanggup bermain imbang, saat ini mengoleksi 39 poin dari 29 pertandingan.
Adapun Semen Padang, tambahan satu poin belum membuat tim Kabau Sirah beranjak dari dasar klasemen.
Jalan Pertandingan Babak 1.
Sejak menit pertama pertandingan, Persebaya yang bertindak sebagai tuan rumah bermain menyerang.
Beberapa kali David Da Silva dan Irfan Jaya bergantian mengobrak abrik lini pertahanan Smene Padang.
Adapun Semen Padang yang bertindak sebagai tim tamu mencoba bermain terbuka.
Permainan cepat yang diterapkan oleh Dedi Hartono dan Irsyad Maulana mampu merepotkan lini pertahanan Persebaya Surabaya.
Seranngan terus menerus yang dilakukan Bajul Ijo berhasil membuahkan hasil di menit ke-10.
Ialah Diogo Campos yang berhasil menaklukkan Teja Paku Alam dan membuat Persebaya unggul sementara 1-0.
Pasca tertinggal satu gol, Smen Padang mencoba menaikkan intensitas serangan.
Beberapa kali Vanderlei dan Flavio Beck berhasil merepotkan lini belakang Bajul Ijo.
Memasuki menit ke-18, Manda Cingi dikeluarkan dan digantikan oleh Dani Karl Max.
Masuknya Karl Max memberikan damapk positif bagi tim tamu.
Smen Padang berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Vanderlei di menit ke-22.
Ia berhasil melewati empat pemain bertahan Persebaya sebelum berhasuiol menaklukkan Miswar Saputra, skor 1-1.
Pasca kemasukan Gol, Persebaya semakin gencar melakukan serangan.
Gempuran terus menerus yang dilakukan tuan rumah membuat semua pemain Semen Padang harus turun hingga area pertahanannya untuk membantu lini belakang.
Kendati demikian, Smen Padang mencoba menurunkan intensitas permainan dengan cara menguasai bola selama mungkin.
Tempo sedang diterapkan oleh anak asuha Eduardo Almeida itu.
Semen Padang pada laga kali ini tidak menerapkan pressing ketat pada setiap pemain Persebaya.
Tim Kabau Sirah hanya menumpuk banyak pemain di area pertahanan untuk menyulitkan tuan rumah menciptalkan peluang.
Tim asal Padang sejauh 30 menit pertandingan nampak bermain kolektif dan efektif.
Beberapa kali serangan yang dibanung Flavio Beck dan kolega berhasil membahayakan gawang Miswar Saputra.
Semen Padang mencoba mendikte permainan.
Dimotori oleh Flavio Beck Junior, Semen Padang memainkan sepak bola yang kreatif.
Umpan umpan matangnya yang ditujukan ke lini depan tim Kabau Sirah berhasil membuat peluang.
Beberapa kali opsi sepakan dari luar kotak pinalti yang dilakukan Dedi Haertono membuat Dedi Miswar kerepotan.
Peluang matang dimiliki oleh Diogo Campos menit ke-40.
Umpan yang diberikan oleh David Da Silva itu gagal dikonversikan oleh Diogo Campos, justru tendangannya melambung ke atas mistar gawang.
Serangan demi serangan dilakukan oleh anak asuh Aji Santoso di penghujung babak pertama,.
Hingga babak pertama usiai, skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Jalan Pertandingan Babak 2.
Pertandingan babak kedua berlangsung terbuka.
Jual beli serangan ditunjukkan oleh Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Baju;l Ijo.
Peluang dimiliki oleh tuan rumah menit ke 64.
Ialah David Da Silva yang mendapatkan peluang didalam kotak pinalti Semen Padang.
Tendangan kerasnya masih dapat diantisipasi oleh Teja Paku Alam.
Umpan satu dua sentuhan yang belum terlihat di babak pertama, mulai ditunjukkan oleh pemain Persebaya.
Memasuki menit 70, Semen Padang mencoba menurunkan intensitas tempo pertandingan.
Namun Bajul Ijo mencoba melakukan high pressing line.
Strategi tersebut membuat Semen Padang sulit untuk mengembangkan permainan dan ball posession din babak kedua.
Hingga laga usai, tidak ada tercipta gol, skor 1-1- bertahan untuk kedua tim.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya
Miswar Saputra; Otavio Dutra, Hansamu Yama, Novan Setya, Ruben Sanadi; Aryn Williams, Alwi Slamat, Diogo Campos; Fando Eko, Irfan Jaya, David da Silva
Semen Padang
Teja Paku Alam; Dedi Gusmawan, Syaiful, Rosadi, Leo Goentara; Yu Hyun Koo; Manda Chingi, Dedi Hartono, Irsyad Maulana, Flavio Beck, Vanderlei