"Saya gagal membuang bola ke luar lapang," kata Supardi seperti yang dilansir Tribunnews dari laman resmi Persib.
Meskipun demikian, ia mengaku kecewa dengan gol yang membuat timnya gagal meraih poin di Pulau Dewata.
Kendati demikian, Supardi mengaku kondisi tersebut merupakan resiko yang dimiliki oleh pemain bertahan.
Pemain kelahiran Bangka itu menyatakan kesalahannya tersebut akan dijadikan pelajaran yang berharga untuk menghadapi laga laga selanjutnya.
Meskipun rentetan hasil positoif yang ditorehkan Maung Bandung terhenti, ia mengakui bahwa target Persib tidak akan berubah.
Ia dan rekan rekannya tetap fokus untuk mencapai target lima besar di akhir kompetisi Liga 1 musim ini.
"Tekad kami tak berubah. Terus berusaha mencapai posisi klasemen yang lebih baik di akhir musim,"
"Kami akan fokus laga berikutnya," pungkas Supardi.
Sedangkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyatakan ketidakpuasannya terkait dengan keputusan wasit.
Ada beberapa keputusan pengadil lapangan yang ia nilai merugikan timnya.
"Ya, hasil yang bagus untuk lawan. Tapi, saya kira banyak beberapa keputusan yang mungkin keliru. Itu semua tergantung orang-orang yang menilai," ujarnya.
Meskipun demikian, mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makasar itu tetap menerima hasil yang timnya raih.
Bahkan pelatih asal Belanda itu tidak segan memuji penampilan apik yang ditunjukkan Bali United.
Robert menganggap laga antara Bali United kontra Persib berjalan dengan sangat menarik dan sangat ketat.