News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hendra Pelatih FOSSBI yang Berangan-angan Raih Sertifikat Kepelatihan Sepakbola Nasional

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendra, pelatih FOSSBI

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gelaran Turnamen Sepakbola 'Kemenpora International Football Championship (KIFC) 2019' sedang berlangsung di Lapangan Progresif Bandung sejak tanggal 27 November hingga 4 Desember mendatang.

Salah satu peserta yang tampil di kejuaraan yang difasilitasi Deputi III Kemenpora ini adalah FOSSBI (Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia).

Kesebelasan FOSSBI yang turun di Kemenpora International Football Championship 2019

Tampil di Turnamen KIFC 2019 ini, FOSSBI yang hanya ditangani oleh asisten pelatih, Hendra dari tiga kali penampilannya sementara ini, sudah mengemas satu kali kemenangan, yakni saat melawan Buapaktha FC Thailand dengan skor 2-0.

Dilaga berikutnya, FOSSBI bermain imbang 1-1 saat meladeni kesebelasan Dream Come True FC U-16, dan satu kali menelan kekalahan dari kesebelasan Bali IFC U-15 dengan skor 0-1.

Hendra

Hendra, asisten pelatih kelahiran tahun 1983 ini mengawali kepelatihan sepakbolanya di kota Payakumbu, Sumatera Barat.

Setelah di Sumbar itu, Hendra hengkang ke Batam menambah ilmu kepelatihannya.

"Setelah beberapa tahun di menimba ilmu kepelatihan di Batam, saya mengadu nasib ke pulau Jawa dan bergabung di klub FU-15 tidak lama kemudian saya bergabung di Imron Soccer Academy (ISA), dan saya langsung diikutkan menangani keselasan FOSSBI ini di turnamen KIFC ini," ungkap Hendra disela-sela pertandingan di Lapangan Progresif.

Kesebelasan FOSSBI yang tampil di KIFC 2019

Dijelaskan oleh Hendra, lantaran ISA merupakan anggota FOSSBI, dan manajemen memutuskan yang tampil di kejuaraan KIFC 2019 ini FOSSBI.

"Saya ditunjuk menjadi asisten pelatih FOSSBI dikejuaraan ini, namun pelatih kepala sedang ada urusan pribadi dan terpaksa menunjuk saya menggantikan beliau, sampai saat ini," tutur Hendra.

Saat ini profesi Hendra murni sebagai pelatih, angan-angan Hendra adalah meraih lisensi C kepelatihan di lingkungan PSSI.

"Saat ini saya belum ada dana untuk mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C, sebenarnya saya sudah mendaftar program kursus kepelatihan linsensi C yang diadakan di Lombok Timur NTB yang diinstrukturi Jessie Mustamu tanggal 1 hingga 13 Desember 2019 ini, namun sekali lagi karena saya belum ada dana terpaksa saya tak ikut, tunggu kumpul dulu dananya," ujar Hendra.

Meski angan-angannya meraih lisensi C nasional, Hendra tak patah semangat untuk menambah jam terbang di kepelatihan sepakbolanya.

Karena itulah, Hendra tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada mereka-mereka yang telah memberikan ilmu kepelataihan Sepakbolanya.

"Saya berterimakasih kepada senior-senior saya di kepelatihan hingga membuat saya sampai saat ini, terutama kepada Firman Utina yang mau menampung saya saat pertama menginjak kaki di pulau Jawa ini. Dan terimakasih banyak saya ucapkan kepada pak Imran, pemilik Akademi Sepakbola ISA yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya menangani tim tampil di kejuaraan internasional," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini