Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Teka-teki nasib dua pemain senior Persija Jakarta yakni Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan mulai ramai diperbincangkan.
Kontrak keduanya akan segera berakhir seiring dengan musim kompetisi Liga 1 2019 yang akan berakhir pada akhir Desember 2019.
Usia yang sudah tidak muda lagi dari keduanya membuat masa depan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan diragukan berlaga di kompetisi musim depan.
Seperti diketahui, saat ini Bambang Pamungkas berusia 39 tahun dan Ismed Sofyan sudah genap berusia 40 tahun.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus angkat bicara menanggapi masa depan dua legenda hidup tim Macan Kemayoran.
Ferry Paulus masih belum bisa memastikan masa depan kedua pemain senior andalannya tersebut.
Menurut Ferry, kedua pemain tersebut memiliki ikatan khusus dengan skuat Macan Kemayoran.
Alhasil, saat keduanya pensiun pun tidak akan jauh dari lingkaran tim Persija Jakarta.
"Kalau mereka itu gak bakal ke mana-mana. Kalau dia mau main atau pensiun, dia pasti gak ke mana-mana dari Persija," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Manajemen Persija menyerahkan sepenuhnya nasib dan masa depan kontrak tersebut kepada dua pemain yang bersangkutan.
Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan dinilai sudah punya gambaran dan keputusan mengenai kariernya di kompetisi musim depan.
"Terus, kalau misalnya mereka tidak main, dia pasti tetap jadi bagian dari Persija. Tergantung mau atau enggak. Terutama Ismed atau Bepe, termasuk Maman atau Tony Sucipto," papar Ferry.
Pria asal Manado itu belum bisa memastikan secara detail mengenai kelanjutan nasib dua pemain senior tersebut.
Sebab, saat ini manajemen Persija masih melakukan evaluasi dan komunikasi dengan pemain yang bersangkutan.
"Tapi kalau sekarang detailnya belum. Detail dari siapa orangnya, siapa pemainnya, nanti lha, sabar," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.
Di musim ini, Ismed Sofyan masih sering dipercaya mengisi posisi bek kanan Persija Jakarta.
Sementara itu, Bambang Pamungkas lebih banyak menghangatkan bangku cadangan tim Ibu Kota.