TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memberikan pendapatnya soal kekalahan pasukannya dari Timnas Vietnam U-23.
Timnas Indonesia U-23 kalah secara dramatis dengan skor 1-2 dari Vietnam pada matchday ketiga Grup B SEA Games 2019, Minggu (1/12/2019).
Sani Rizki Fauzi sempat membuat Timnas Indonesia U-23 unggul di babak pertama lewat gol sundulannya.
Namun, lawan bisa membalas dua kali lewat gol-gol yang dicetak oleh Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc pada injury time babak kedua.
Permainan ultra-defensif Timnas Indonesia U-23 di babak kedua ditenggarai menjadi penyebab lawan bisa leluasa menguasai pertandingan dan mampu mencetak dua gol balasan.
Indra Sjafri pun menyatakan pembelaannya bahwa timnya berencana memainkan taktik serangan balik, sayang hal tersebut tidak berjalan dengan baik.
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
"Babak pertama kami main sesuai rencana dan mendapatkan gol," kata Indra Sjafri seusai laga.
"Babak kedua sebenarnya kami ingin memancing (dengan main bertahan), mereka tertinggal dan pasti akan main sangat ofensif," ujarnya menambahkan.
"Kami berharap ada serangan balik di situ, tapi selalu gagal beberapa kali. Kami dengan sabar menunggu untuk counter tapi tak berhasil," katanya lagi.
Selain taktik serangan baliknya tak berjalan dengan baik, set-piece Timnas Vietnam U-23 juga menjadi senjata mematikan.
Salah satunya melahirkan gol penyeimbang lewat sundulan yang dicetak Nguyen Thanh Chung dari situasi tendangan sudut pada menit ke-64.
"Babak kedua Vietnam juga mengambil keuntungan dari set piece dan itu memang resiko dari deep defending," tutur pelatih asal Sumatra Barat.
"Begitu tendangan lawan tidak diblok, maka tendangan itu berbahaya dan itulah yang terjadi," ucapnya.
Jalannya Laga
Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan kalah dramatis dari timnas U-22 Vietnam pada laga ketiga Grup B SEA Games 2019.
Pasukan Indra Sjafri sempat unggul 1-0 pada babak pertama, namun keunggulan itu lepas pada babak kedua karena timnas Vietnam U-23 mampu membalas dua gol.
Sani Rizki Fauzi menjadi pencetak gol pembuka Timnas Indonesia U-23 lewat gol sundulannya pada laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019).
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Sementara Vietnam mencetak dua gol balasan pada babak kedua lewat Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc.
Pertandingan langsung berjalan dengan tensi tinggi dan kedua kubu melakukan pelanggaran keras lewat Bguyen Thanh Chung dan Saddil Ramdani.
Namun laga berjalan tanpa ada peluang bersih dari kedua tim pada 15 menit pertama pertandingan.
Timnas Indonesia U-23 secara mengejutkan mampu mencetak gol lewat pembuka pada partai ini peluang pertamanya menit ke-23.
Gol tersebut berawal dari kesalahan Bui Tien Dung yang gagal mengantisipasi umpan silang Asnawi Mangkualam.
Tepisan Bui Tien Dung kemudian membentur mistar dan bola muntah disambar oleh Sani Rizki sekaligus membuka keunggulan Timnas Indonesia U-23 menjadi 1-0.
Semenit kemudian timnas Vietnam U-23 sebenarnya mampu menyamakan kedudukan, namun gol yang dicetak Do Hung Dung dianulir wasit.
Keunggulan pasukan Indra Sjafri hampir bertambah andai sundulan Irkham Mila tak menyamping saat menyambut umpan silang dari Dodi Alekvan Djin.
Peluang tersebut berawal dari serangan balik cepat yang diawali oleh sprint kencang Saddil Ramdani yang membagi bola ke Dodi Alekvan Djin.
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
timnas Vietnam U-23 mampu mendominasi jalannya laga sejak dimulainya babak kedua.
Peluang pun mereka dapatkan saat Nguyen Tien Linh mampu memainkan bola di kotak penalti dan memberikannya ke Nguyen Quang Hai.
Beruntung bagi timnas Indonesia U-23 karena tendangan Nguyen Quang Hai sangat lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Nadeo Argawinata.
Serangan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil kala Nguyen Thanh Chung mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1 pada menit ke-64.
Pemain bernomor punggung 18 itu menanduk bola di tiang dekat dan mengarahkan bola ke tiang jauh dalam situasi tendangan sudut.
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Semenit kemudian, Indra Sjafri mencoba mengubah keadaan dengan menurunkan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Irkham Mila.
Vietnam terus melakukan tekanan dan mereka mendapat dua peluang dari situasi tendangan sudut, namun masih lemah dan melambung.
Nadeo Argawinata pun harus bekerja keras dengan menepis tendangan jarak jauh dari Do Hung Dung.
Nguyen Hoang Duc mencetak gol spektakuler dari jarak jauh pada injury time sekaligus membawa timnya berbalik unggul menjadi 2-1.
Sampai wasit Majed Mohammed Alshamrani asal Arab Saudi mengakhiri babak pertama, skor 2-1 untuk keunggulan Vietnam pun tetap bertahan.
Susunan pemain
Timnas Vietnam U-23: 1-Bui Tien Dung; 2-Do Thanh Thinh (Le Ngoc Bao 89'), 3-Huynh Tan Sinh (Nguyen Duc Chien 86'), 4-Ho Tan Tai (Ha Duc Chinh 46'), 5-Doan Van Hau; 8-Nguyen Trong Hoang, 14-Nguyen Hoang Duc, 16-Do Hung Dung, 18-Nguyen Thanh Chung, 19-Nguyen Quang Hai, 22-Nguyen Tien Linh.
Pelatih: Park Hang-seo
Timnas Indonesia U-23: 12-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam Bahar, 5-Bagas Adi, 2-Andy Setyo, 3-Dodi Alekvan Djin (Nurhidayat Haji 76'); 15-Saddil Ramdani, 7-Zulfiandi, 13-Rachmat Irianto, 16-Sani Rizki Fauzi (Syahrian Abimanyu 81'), 18-Irkham Mila (Egy Maulana Vikri 65'); 20-Osvaldo Haaysvaldo Haay
Pelatih: Indra Sjafri