Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC bakal menjamu Persija Jakarta pada laga pekan ke-30 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (3/12/2019).
Jelang laga tersebut, tim berjuluk The Guardian ini terus menyiapkan diri.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengatakan anak asuhnya sangat termotivasi jelang laga kontra Persija, terlebih timnya tak terkalahkan dari laga terakhir.
“Persiapan sudah bagus. Anak-anak termotivasi untuk lawan Persija karena kita juga dalam momentum yang bagus,”
“Kita memenangkan beberapa pertandingan terakhir, tapi yang paling penting kemenangan harus bisa dilanjutkan,” kata Paul Munster, Senin (2/12/2019).
Kapten Timnas Indonesia U-23 Ungkap Dampak Kekalahan dari Vietnam Jelang Laga Lawan Brunei
Timnas Indonesia U-23 Vs Brunei: Indra Sjafri Waspada, Skuat Garuda Cuma Menang Tipis Terakhir Kali
Peluang Timnas Indonesia U-23 Lolos Fase Grup Terbuka Lebar: Pemain Absen Kembali, Bidik Panen Gol
Laga Bhayangkara FC Vs Persija Pindah Lokasi: Ini Alasan Laga Batal Digelar di Stadion Patriot
Dua Laga Terakhir Timnas Indonesia U-23 Digelar di Lokasi Asing Bagi Egy Maulana Cs
Semantara itu, soal siapa saja pemainnya yang bakal ia turunkan, pelatih asal Irlandia Utara itu masih harus melihat kondisi para pemainnya hingga latihan resmi yang dilakukan hari ini.
“Saya tidak bisa katakan sekarang, saya belum bisa pastikan siapa yang main karena saya akan lihat kondisi para pemain sampai oficial trainning,” ujarnya.
Laga derbi Ibu Kota ini akan tersaji, Rabu (4/12/2019) di Stadion PTIK, Jakarta pada pukul 18.30 WIB.
Laga nanti pun bakal tersaji sangat menarik, pasalnya dari tiga laga terakhir kedua tim tak pernah mengalami kekalahan.
Bahkan, sebelum laga kontra Persija, The Guardian, telah mendapat bekal positif di Stadion PTIK dengan mengalahkan Arema FC 1-0.
Tanpa Dua Kelompok Suporter
Pertandingan derbi Jakarta yang mempertemukan Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta batal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (4/12/2019).
Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Bhayangkara FC memilih memindahkan laga menghadapi skuat Macan Kemayoran ke Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi izin pertandingan bergulir di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.
Alhasil, panpel Bhayangkara FC kembali menunjuk Stadion PTIK sebagai tempat untuk menggelar pertandingan.
Berharap Bertemu di Final, Indra Sjafri: Nasib Saja Vietnam Bisa Menang Lawan Timnas Indonesia U-23
Berapa Besar Peluang Timnas Indonesia U-23 Lolos Fase Grup? Wajib Jadikan Brunei Lumbung Gol!
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam: Salah Taktik sampai Set Piece Mematikan
Panpel Bhayangkara FC diperbolehkan menggelar pertandingan di Stadion PTIK dengan syarat tidak dihadiri oleh kedua kelompok suporter di tribun penonton.
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar mendadak perihal pemindahan lokasi pertandingan tersebut.
"Ada perubahan venue pertandingan. Baru semalam saya dikabari bahwa kami mainnya jadi di PTIK bukan di Patriot dan itu tanpa penonton," ujar Sumardji kepada awak media, Senin (2/12/2019).
Menurut Sumardji, pemindahan tempat pertandingan dilakukan karena proses perizinan dari pihak kepolisian dibatalkan.
"Ini kami lakukan lantaran masalah perizinan," tutur pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas U-23 Indonesia tersebut.
Saat ini, The Guardian berada di peringkat ke-7 dengan koleksi 41 poin. Sementara Persija berada di posisi ke-11 dengan perolehan 38 poin.
PT LIB Belum Terima Pemberitahuan
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum mendapatkan surat resmi mengenai perubahan lokasi tempat pertandingan antara Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta.
Sejatinya, laga pekan ke-30 yang mempertemukan Bhayangkara FC menghadapi skuat Macan Kemayoran berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/12/2019) mendatang.
Namun, kabar terbaru menyebutkan laga tersebut tidak mendapatkan rekomendasi izin dari pihak kepolisian.
Alhasil, panpel Bhayangkara FC memutuskan memindahkan pertandingan tersebut ke Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berharap Bertemu di Final, Indra Sjafri: Nasib Saja Vietnam Bisa Menang Lawan Timnas Indonesia U-23
Berapa Besar Peluang Timnas Indonesia U-23 Lolos Fase Grup? Wajib Jadikan Brunei Lumbung Gol!
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam: Salah Taktik sampai Set Piece Mematikan
Di laga tersebut, kedua kelompok suporter yakni Bharamania dan The Jakmania dilarang hadir menyaksikan pertandingan di tribun penonton.
Menanggapi kabar tersebut, PT LIB hingga saat ini belum mendapatkan surat ajuan resmi dari panpel Bhayangkara FC.
Kepala Media and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan resmi perihal pemindahan lokasi pertandingan.
"Untuk perubahan pertandingan Bhayangkara Vs Persija surat resminya belum kami dapatkan," kata Hanif Marjuni kepada TribunJakarta, Senin (2/12/2019).
Saat ini, PT LIB tengah menunggu laporan resmi mengenai kejelasan pertandingan tersebut.
Saat ini, The Guardian berada di peringkat ke-7 dengan koleksi 41 poin. Sementara Persija berada di posisi ke-11 dengan perolehan 38 poin.
The Jakmania Kecewa
Sekretaris Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno turut buka suara menanggapi kabar batalnya laga Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Sejatinya, laga tersebut akan digelar di stadion berkapasitas 30 ribu penonton pada Rabu (4/12/2019) mendatang.
Namun karena izin dari pihak kepolisiam dibatalkan, laga derby Jakarta itu akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, tanpa dihadiri dua kelompok suporter.
Diky Soemarno menilai, kabar pembatalan tersebut sangat disayangkan oleh pihak The Jakmania.
Berharap Bertemu di Final, Indra Sjafri: Nasib Saja Vietnam Bisa Menang Lawan Timnas Indonesia U-23
Berapa Besar Peluang Timnas Indonesia U-23 Lolos Fase Grup? Wajib Jadikan Brunei Lumbung Gol!
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam: Salah Taktik sampai Set Piece Mematikan
Sebab, anggota The Jakmania sangat antusias menyaksikan langsung pertandingan Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta.
"Jujur, adanya kabar tersebut (tanpa penonton dan pindah stadion) menjadi kerugian banget buat Persija, khususnya The Jakmania," kata Diky Soemarno kepada TribunJakarta, Senin (2/12/2019).
Menurut Diky, adanya dukungan dari The Jakmania diyakini bisa menambah semangat para pemain Persija di lapangan.
Keputusan pemindahan lokasi pertandingan tanpa dihadiri penonton menjadi kerugian bagi suporter The Jakmania.
"Karena sejatinya Persija bisa lebih bersemangat lantaran mendapatkan dukung langsung sama Jakmania," tutur Diky Soemarno.
Saat ini, The Guardian berada di peringkat ke-7 dengan koleksi 41 poin. Sementara Persija berada di posisi ke-11 dengan perolehan 38 poin.