TRIBUNNEWS.COM - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, melihat perkembangan yang sangat drastis di tim Garuda Select angkatan kedua.
Permainan dan pemahanam para pemain dalam menjalankan strategi permainan baik saat menyerang maupun ketika bertahan jauh membaik dibanding ketika para pemain baru tiba di Inggris.
Untuk pertandingan hari ini melawan Burton Albion U-18, Selasa (3/12/2019), Dennis Wise berharap permainan tim akan lebih terorganisir dan pengertian yang lebih baik lagi dalam bermain.
Ia melihat anak-anak sudah berkembang dan ingin timnya kembali bisa mendapat hasil yang lebih baik.
"Match ini juga menjadi kesempatan untuk memainkan pemain yang kurang mendapat waktu bermain, karena ini penting juga untuk mereka mendapatkan jam bermain. Apalagi starting 11 sudah banyak mendapatkan waktu bermain," kata mantan legenda klub Chelsea dan tim nasional Inggris itu kepada Mola TV
Dennis senang melihat mereka berkembang selama dua bulan ini, terutama ketika melawan Gilingham di babak pertama.
Namun, di babak kedua ia melihat permainan agak mengendur dan menurutnya seharusnya tidak seperti itu.
"Babak pertama adalah permainan terbaik mereka sejauh ini, apalagi lawan yang dihadapinya adalah lawan yang mengalahkan tim Garuda Select tahun lalu."
Pekan lalu Garuda Select meraih kemenangan 1-0 atas Gillingham FC, Selasa (26/11/2019).
Sebelum pertandingan itu, Dennis Wise pun menyatakan bahwa Garuda Select angkatan kedua mengalami peningkatan yang menakjubkan.
“Selama beberapa bulan mereka di sini, saya melihat peningkatan yang sangat menakjubkan. Memang ada beberapa di antara mereka yang masih terlihat gugup. Tetapi saya melihat sendiri bagaimana mereka berjuang sangat keras untuk beradaptasi terhadap berbagai hal di sini. Itu penting untuk mencapai level yang diinginkan,” ujar Dennis Wise kepada Mola TV.
Kerjasama dan koordinasi permainan Garuda Select baik saat menyerang maupun ketika bertahan memang terlihat sangat baik.
Meski kalah usia dan postur para pemain Gillingham rata-rata jauh lebih besar, para pemain Garuda Select justru mampu merepotkan tim lawan.
Sebagai perbandingan, Garuda Select angkatan pertama kalah dari Gillingham. Ketika itu, tim yang diisi Supriadi, Andre Oktaviansyah, dan Sutan Zico, menyerah 0-2 kepada The Gills.
Dari kekalahan tersebut, Dennis Wise melihat bahwa kelemahan tim ketika itu ada pada faktor fisik.
Sehingga mantan legenda Chelsea dan tim nasional Inggris itu bersama Pelatih Kepala, Des Walker, benar-benar menekankan pada peningkatan fisik dan permainan kolektif tim angkatan kedua ini.
“Para pemain harus bisa bermain sebagai satu kesatuan, terutama di lini bertahan. Mereka harus mengerti organisasi pertandingan karena akan menjadi pertandingan berat. Selain soal bertahan, para pemain juga harus bisa keluar menyerang dan menciptakan peluang. Barulah setelah level organisasi permainan sudah terasa baik, maka selanjutnya adalah belajar skema lain,” lanjut Wise.