Namun pada laga lawan Vietnam, pelatih asal Sumatera Barat tersebut merubah komposisi pemain karena Firza dan M Rafli berada dalam kondisi yang tidak fit.
Rotasi pemain pun dilakukan Indra untuk menjaga kebugaran skuatnya, Dodi Alekvan, Rachmat Irianto, Sani Rizki, dan Irkham Zahrul Mila menjadi starter ketika lawan Vietnam.
Hasil racikan Indra cukup berhasil, Timnas Indonesia U23 mampu membuka keunggulan di babak pertama dan menyeimbangkan permainan Vietnam.
Namun skema tak berjalan lancar di babak kedua, mengingat Indonesia hanya mengandalkan serangan balik sementara Vietnam mendominasi permainan.
Indra Sjafri bisa menurunkan Osvaldo Haay sebagai ujung tombak serangan skuat Garuda menggantikan M Rafli.
Di sisi sayap, Saddil dan Egy kemungkinan akan menjadi pilihan utama Indra Sjafri untuk mengejar defisit gol dari Thailand.
Berharap Cetak Banyak Gol
Dilansir dari laman PSSI, Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri meminta anak asuhnya fokus saat melawan Brunei.
Ia tak mau kembali kecolongan lagi di menit-menit akhir, ia juga menginginkan anak asuhnya melupakan kekalahan saat melawan Vietnam.
Indra menegaskan timnya akan berusaha untuk mencetak banyak gol guna memperbaiki selisih gol dari Thailand.
"Kami tentu akan bermain seperti biasa dan ingin menang melawan Brunei dengan selisih gol sebanyak mungkin," kata Indra Sjafri.
"Hal ini karena penentuan lolos dari fase grup bila poin sama yakni dengan sistem selisih gol. Namun, kami tidak ingin meremehkan Brunei Darussalam," ujar Indra Sjafri.
Seperti diketahaui, tiga tim di Grup B masih berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Ketiga tim tersebut, urut dari klasemen teratas yakni Vietnam, Thailand dan Indonesia.