TRIBUNNNEWS.COM - Kejelasan pelatih timnas senior Indonesia hingga saat ini belum mendapatkan titik terang, Rabu (4/12/2019).
PSSI sebenarnya sudah mengantongi dua kandidat pelatih untk menangani Febri Hariyadi dkk, yaitu Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Bahkan keduanya sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule beserta di jajarannya.
Kedua pelatih berpengalaman tersebut memaparkan rencana dan program yang akan dilakukan jika ditunjuk resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun dari kedua nama yang sudah dikantongi federasi tertinggi sepak bola indonesia tersebut, PSSI justru mencoba mengalihkan pandangan ke mantan legenda AC Milan dan Timnas Belanda, Ruud Gullit.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Luis Milla disebut tidak bisa menggaransi memberikan gelar pada Timnas Indonesia.
Bahkan pernyataan sang pelatih asal Spanyol itu membuat Cucu Soemantri selaku Waketum PSSI ikut berkomentar.
"Dia sudah melatih cukup lama, jadi harusnya bukan cuma proses lagi, tetapi hasil yakni gelar juara seperti yang didambakan masyarakat Indonesia," jelas Cucu.
Dilema PSSI semakin bertambah ketika media asal China, Axtoutiao menyatakan bahwa Shin Tae-yong telah menjalin komunikasi dengan salah klub asal China.
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu sudah memasuki tahap negosiasi dengan klub China tersebut.
Tentu saja dengan kedua opsi yag kurang meyakinkan bagi Indonesia membuat PSSI mengalihkan pandangannya kepada Ruud Gullit.
Ruud Gullit stercatat sebagai pemain yang sukses ketika bemain di AC Milan.
Ia berhasil membuat Tridente mematikan bersama rekan senegaranya di Rossoneri, yaitu Marco Van Basten, serta Frank Rijkaard.
Gullit tercatat pernah menangani sejumlah klub Eropa seperti New Castle United, Feyenoord, dan LA Galaxy, serta menjadi asisten pelatih di timnas Belanda.