TRIBUNNEWS.COM - Babak semifinal SEA Games 2019 akan digelar besok dan untuk pertama kalinya sejak 1977 tidak ada nama Thailand maupun Malaysia, Jumat (6/12/2019).
Tereleminasinya Thailand dan Malaysia yang sudah memonopoli medali emas cabor sepakbola SEA Games sejak 1977 membuat kemungkinan besar akan memunculkan juara baru.
Thailand tidak lolos Grup B setelah hanya mampu finish di urutan ketiga dengan 10 poin di bawah Indonesia dan Vietnam.
Sedangkan Malaysia berada di urutan keempat dengan raihan poin 4 di bawah Filipina, Kamboja dan Myanmar.
Sejak nama SEA Games digunakan yang sebelumnya bernama Southeast Asian Peninsular Games itu, Thailand sudah meraih 14 kali medali emas sedangkan Malaysia sudah lima kali menjadi juara.
Dari empat semifinalis SEA Games 2019 kali ini yaitu, Indonesia, Vietnam, Myanmar dan Kamboja hanya timnas Indonesia yang pernah merusak dominasi Thailand dan Malaysia.
Indonesia meraih medali emas cabor sepakbola pada gelaran SEA Games 1987 dan 1991.
Pada SEA Games 1987 yang digelar di Jakarta, Indonesia mampu menjadi peraih medali emas setelah mengkandaskan Malaysia 1-0 melalui gol Ribut Waidi.
Sedangkan pada 1991 di Manila, Timnas Garuda kalahkan Thailand setelah melalui babak adu pinalti.
Selain Indonesia, Vietnam yang jadi semifinalis SEA Games 2019 kali ini, juga pernah merasakan atmosfer pertandingan final sebanyak lima kali.
Dari total lima kali masuk babak puncak itu, empat kali The Golden Stars dikalahkan Thailand dan sekali ditekuk Malaysia saat SEA Games 2009 di Laos.
Semifinalis lainnya yang pernah merasakan laga final adalah Myanmar sebanyak tiga kali.
Dari tiga kali final tersebut Singa Asia selalu kalah oleh Thailand, terakhir pada SEA Games 2015 di Singapura.
Pada laga tersebut Myanmar dihajar tiga gol tanpa balas oleh Tim Gajah Putih.
Sedangkan satu wajah baru di semifinal kali ini, Kamboja baru pertama kali lolos ke semifinal untuk pertama kalinya.
Timnas Indonesia U-23 yang turun tahun ini menjadi tim yang difavoritkan meraih medali emas karena raihan hasil positifnya sejak fase grup B.
Timnas Garuda Muda berhasil lolos sebagai runner up di bawah Vietnam dengan raihan 12 poin.
Namun hal yang membanggakan adalah anak asuh Indra Sjafri berhasil lolos setelah mencetak 17 gol bahkan pada saat melawan Brunei Darussalam, Indonesia mampu menang dengan skor delapan gol tanpa balas.
Selain itu, Indonesia mampu mengalahkan sang juara bertahan, Thailand dengan skor 2-0 di pertandingan pertama.
Dari prestasi individu pemain, striker Indonesia, Osvaldo Haay menjadi topskor sementara SEA GAmes dengan tujuh gol.
Mengenai rasa optimistis Timnas untuk meraih juara tahun ini, Manajer tim, Sumardji, mengatakan tetap optimis dan terus memberikan semangat kepada para pemain timnas Indonesia U-23.
"Kita semua akan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, jika bisa tampil di final dan juara. Inilah legacy yang harus kita wujudkan," ungkapnya dilansri laman resmi PSSI.
Di babak semifinal, Indonesia akan melawan juara grup A, Myanmar.
Pertemuan terakhir di SEA Games adalah 2017 saat Garuda muda mampu mengalahkan Singa Asia dengan skor 3-1 saat perebutan tempat ketiga.
Laga melawan Myanmar dijadwalkan Sabtu, (7/12/2019) mendatang.
Indonesia di semifinal SEA Games:
1977 - Kalah (divonis kalah 0-3 vs Thailand)
1981 - Kalah vs Thailand 0-2
1985 - Kalah vs Thailand 0-7
1987 - Menang vs Burma 4-1
1989 - Kalah vs Singapura 0-1
1991 - Menang vs Singapura 0-0 (4-2 adu penalti)
1993 - Kalah vs Thailand 0-1
1997 - Menang vs Singapura 2-1
1999 - Kalah vs Vietnam 0-1
2001 - Kalah vs Thailand 1-2
2005 - Kalah vs Thailand 1-3
2011 - Menang vs Vietnam 2-0
2013 - Menang vs Malaysia 1-1 (4-3 adu penalti)
2015 - Kalah vs Thailand 0-5
2017 - Kalah vs Malaysia 0-1
15 kali tampil di semifinal - 10 kali kalah (33% sukses)
Klasemen Akhir Grup A SEA Games 2019
Klasemen Akhir Grup B SEA Games 2019
Jadwal Pertandingan Semifinal SEA Games 2019 cabang olahraga Sepakbola
Sabtu (7/12/2019)
Myanmar vs Indonesia
Vietnam vs Kamboja
(Tribunnews/Haikal)