TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Myanmar U23, Velizar Popov menegaskan timnya sulit untuk menandingi Indonesia U23 meskipun miliki waktu recovery yang lebih, Sabtu (7/12/2019).
Pertandingan babak semifinal SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia U23 vs Myanmar akan berlangsung di Stadion Rizal Memoriam pukul 15.00 WIB.
Tim asuhan Velizar Popov berhasil menapak ke partai semifinal dengan mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1.
Myanmar memiliki waktu jeda empat hari sebelum melawan Indonesia.
Kendati demikian, Velizar Popov menyatakan waktu empat hari jeda untuk recovery bukanlah sesuatu yang menguntungkan bagi timnya.
"Kami tidak mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Semua orang yang paham di sepak bola mengetahui bahwa semua tim pasti kelelahan setelah melewati empat laga dalam sepekan," ucap Popov, seperti yang dilansir dari Kompas.
Ia bahkan mengatakan seakan pertandingan akan dimenangkan oleh Indonesia meskipun partai semifinal tersebut belum berlangsung.
"Libur empat hari tidak akan menyelematkan Anda dari apapun. Seharusnya butuh sebulan untuk pemulihan, tetapi tidak bisa," ujar pelatih timnas Myanmar.
Selain itu, ia mewaspadi Indonesia yang dinilainya memiliki sejumlah pemain berbakat.
"Indonesia memiliki banyak pemain bagus di bangku cadangan, sehingga kami tidak tahu ucap pria berusia 43 tahun itu.
Bahkan pelatih timnas Myanmar itu menyoroti top skorer sementara SEA Games 2019 milik Indonesia, Osvaldo Haay.
Ia mewaspadai pergerakan pemain Persebaya itu.
Sepak bola adalah kombinasi dari permainan kolektif, kami akan melakukan segalanya untuk mengalahkan Osvaldo mencetak gol," tegas Velizar Popov.
Jelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Myanmar semifinal SEA Games 2019, tim Garuda Muda Indonesia memiliki catatan yang apik.
Pada gelaran ini, total 11 negara berpartisipasi dalam cabor sepak bola, hasilnya ialah indonesia menjadi tim yang paling kebobolan sedikit.
Total duet Any Seto-Bagas Adi hanya kebobolan dua gol dari lima penampilan.
Catatan tersebut menunjukkan lini pertahanan indonesia lebih baik dibanding tim tim lainnya.
Tim tim sekaliber Thailand mapun Vietnam dari lima penampilan masing masing kebobolan 4 gol.
Sedanngkan dari Grup A, Myanmar dan Kamboja yang memastikan diri lolos ke babak semifinal telah kemasukan gol sebanyak empat kali.
Tentu saja catatan tersebut merupakan modal yang sangat berharga bagi Evan Dimas dkk jelang menghadapi Myanmar.
Catatan lain yang bisa menjadi modal utama lawan Myanmar ialah jumlah produktivitas gol lini serangnya.
Lini serang tim asuhan Indra Sjafri menjadi paling produktif bersama Vietnam dengan 17 gol.
Bahkan Osvaldo Haay yang merupakan andalan Indra Sjafri di dua pertandingan terahir mampu mencatatkan dirinya sebagai top skorer sementara dengan raihan tujuh golnya.
Klasemen Grup A SEA Games 2019
Posisi | Negara | Main | Aggregat Gol | Poin |
1 | Myanmar | 3 | 4 (8:4) | 10 |
2 | Kamboja | 2 | 6 (10:4) | 7 |
3 | Filipina | 3 | 5 (9:4) | 7 |
4 | Malaysia | 2 | 1 (6:5) | 4 |
5 | Timor Leste | 2 | -16 (2:18) | 0 |
Posisi | Negara | Main | Aggregat Gol | Poin |
1 | Vietnam | 5 | 13 (17:4) | 13 |
2 | Thailand | 5 | 12 (17:2) | 12 |
3 | Indonesia | 5 | 12 (14:2) | 10 |
4 | Singapura | 5 | 1 (7:6) | 4 |
5 | Laos | 5 | -8 (4:12) | 4 |
6 | Brunei Darussalam | 5 | -31 (0:31) | 0 |
(Tribunnews.com/Giri)