"Kalau saya sendiri untuk pertandingan besok lawan Bhayangkara FC, kita semua pemain harus siap kalau ingin menang, juga harus fight dan kosentrasi," kata Ruben Sanadi, Sabtu (7/12/2019).
Kendati dalam lima laga terakhir Persebaya tak terkalahkan serta didukung tren positif setiap jumpa Bhayangkara FC, Ruben Sanadi enggan meremehkan lawan.
Sebab Bhayangkara FC yang akan dihadapi Persebaya besok telah menjelma menjadi klub kuat dan hanya mengalami satu kekalahan selama putaran kedua.
Ia menyoroti masuknya beberapa pemain seperti Bruno Matos di putaran kedua membuat The Guardian arahan Paul Munster tak terkalahkan di delapan laga terakhir.
Terkhusus untuk Bruno Matos, mantan pemain Persija Jakarta ini telah mengoleksi enam gol selama berseragam Bhayangkara FC.
"Di Bhayangkara FC agak berbeda dengan masuknya Bruno Matos jadi mereka berbeda tapi seperti yang pelatih sampaikan strategi untuk besok," jelasnya.
Berbicara soal head to head, dari tiga pertemuan terakhir kedua tim, Persebaya mencatatkan dua kemenangan dan sekali hasil imbang dari Bhayangkara FC.
Di putaran pertama lalu, Persebaya bahkan bisa mengalahkan tuan rumah Bhayangkar FC dengan skor telak 2-0 di Stadion Patriot, Sabtu (31/8/2019).
Sedangkan, Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tim tamu akan berjuang melanjutkan tren positif dalam lawatannya ke markas Persebaya.
Dilansir dari laman resmi Bhayangkara FC, Paul Munster selaku pelatih menyakini pertandingan nanti bakal berjalan sesuai rencana strategi dan taktiknya sehingga timnya meraih hasil positif.
“Sebagaimana pengalaman saya di sini bisa saja ada penonton. Namun pemain harus bersikap profesional," ujar Paul Munster.
"Semua persiapan kita lakukan seperti biasanya, sebagaimana menghadapi pertandingan lainnya," ungkapnya.
"Saya memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada pemain supaya nanti di lapangan bisa mengembangkan permainan sebaik-baiknya,” terangnya.
Dengan modal 44 poin, mereka sebelumnya berada di peringkat keempat kini terkoreksi ke posisi keenam.