TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming pertandingan Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019 dapat diakses dalam berita ini.
Pertandingan antara Persebaya vs Bhayangkara FC tengah dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (8/12/2019).
Laga antara Persebaya vs Bhayangkara FC juga bisa disaksikan melalui tayangan TV secara langsung di Indosiar mulai pukul 15.30 WIB.
Kepercayaan diri dibutuhkan Persebaya karena lawan yang akan dihadapi kali ini sedang dalam motivasi tinggi, setelah delapan laga terakhir belum terkelahkan.
Pasalnya, Bhayangkara FC mengantongi enam kemenangan dan dua laga lainnya imbang.
Sementara Persebaya sendiri, lima laga terakhir belum tersentuh kekalahan, tiga laga berhasil dimenangkan, dua laga lainnya imbang.
"Bhayangkara tim bagus, tapi jangan lupa Persebaya tim bagus juga, jadi saya berharap pemain seluruhnya untuk bisa confidence di pertandingan besok sore," ucap Aji Santoso dilansir dari Tribun Jatim.
Sayang, pada laga ini, meski kembali bisa bermain di GBT, dalam laga ini Persebaya masih akan bermain tanpa dukungan Bonek karena sanksi Komdis dari PSSI.
"Saya sudah menyadarkan kepada seluruh pemain untuk siap mental di setiap pertandingan ada penonton, tidak ada penonton," terang Aji Santoso, Sabtu (7/12/2019).
Pelatih 49 taun itu pun menambahkan, "Kami harus tetap fight, kami harus menjaga nama kebanggaan Persebaya."
Meski akan bermain tanpa dukungan langsung Bonek, Aji yakin dukungan Bonek dari luar stadion akan terus mengalir.
"Saya sangat yakin Bonek tetap mensupport kita di belakang, mendoakan kami dari belakang," ucap Aji.
Untuk itu, Aji berharap bisa membuktikan dan memberi jawaban atas dukungan dan totalitas Bonek Mania.
"Saya minta seluruh pemain jangan menyia-nyiakan apa yang mereka dapatkan, support dari Bonek, walaupun mereka tidak bisa datang langsung," pungkas pelatih asal Malang itu.
Kapten Persebaya Surabaya Ruben Sanadi juga menegaskan siap memberikan kemampuan terbaik menghadapi Bhayangkara FC.
"Kalau saya sendiri untuk pertandingan besok lawan Bhayangkara FC, kita semua pemain harus siap kalau ingin menang, juga harus fight dan kosentrasi," kata Ruben Sanadi, Sabtu (7/12/2019).
Kendati dalam lima laga terakhir Persebaya tak terkalahkan serta didukung tren positif setiap jumpa Bhayangkara FC, Ruben Sanadi enggan meremehkan lawan.
Sebab Bhayangkara FC yang akan dihadapi Persebaya besok telah menjelma menjadi klub kuat dan hanya mengalami satu kekalahan selama putaran kedua.
Ia menyoroti masuknya beberapa pemain seperti Bruno Matos di putaran kedua membuat The Guardian arahan Paul Munster tak terkalahkan di delapan laga terakhir.
Terkhusus untuk Bruno Matos, mantan pemain Persija Jakarta ini telah mengoleksi enam gol selama berseragam Bhayangkara FC.
"Di Bhayangkara FC agak berbeda dengan masuknya Bruno Matos jadi mereka berbeda tapi seperti yang pelatih sampaikan strategi untuk besok," jelasnya.
Berbicara soal head to head, dari tiga pertemuan terakhir kedua tim, Persebaya mencatatkan dua kemenangan dan sekali hasil imbang dari Bhayangkara FC.
Di putaran pertama lalu, Persebaya bahkan bisa mengalahkan tuan rumah Bhayangkar FC dengan skor telak 2-0 di Stadion Patriot, Sabtu (31/8/2019).
Sedangkan, Bhayangkara FC yang bertindak sebagai tim tamu akan berjuang melanjutkan tren positif dalam lawatannya ke markas Persebaya.
Dilansir dari laman resmi Bhayangkara FC, Paul Munster selaku pelatih menyakini pertandingan nanti bakal berjalan sesuai rencana strategi dan taktiknya sehingga timnya meraih hasil positif.
“Sebagaimana pengalaman saya di sini bisa saja ada penonton. Namun pemain harus bersikap profesional," ujar Paul Munster.
"Semua persiapan kita lakukan seperti biasanya, sebagaimana menghadapi pertandingan lainnya," ungkapnya.
"Saya memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada pemain supaya nanti di lapangan bisa mengembangkan permainan sebaik-baiknya,” terangnya.
Dengan modal 44 poin, mereka sebelumnya berada di peringkat keempat kini terkoreksi ke posisi keenam.
“Kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Banyak kendala dalam pertandingan ini," tukas TM Ichsan, gelandang energik Bhayangkara FC.
"Tapi kami ke sini memiliki target yang harus direalisasikan. Target kami di sini membawa pulang tiga poin,” jelasnya.
Delapan pertandingan tanpa tersentuh kekalahan akan menjadi modal berharga Bhayangkara FC dalam menatap laga ini.
Kekalahan terakhir dirasakan saat menjamu PSS Sleman dengan skor 0-2. Itu terjadi pada 4 Oktober silam.
5 Pertandingan Terakhir Persebaya:
(9/11/2019) PS Tira Persikabo 2-2 Persebaya
(14/11/2019) Persebaya 3-2 PSM
(24/11/2019) Persipura 0-1 Persebaya
(28/11/2019) Persebaya 1-1 Semen Padang
(2/12/2019) Madura United 2-3 Persebaya
5 Pertandingan Terakhir Bhayangkara FC:
(2/11/2019) Bhayangkara FC 2-2 Semen Padang
(7/11/2019) Persipura 1-3 Bhayangkara FC
(22/11/2019) Madura United 1-2 Bhayangkara FC
(27/11/2019) Bhayangkara FC 1-0 Arema
(4/12/2019) Bhayangkara FC 3-0 Persija
Head to Head:
(11/7/2019) Bhayangkara FC 3 - 3 Persebaya
(26/11/2019) Persebaya 1 - 0 Bhayangkara FC
(31/8/2019) Bhayangkara FC 0 - 2 Persebaya
Link Live Score Hasil Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC :
Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC :
Petunjuk Menonton Melalui HP
1. Buka aplikasi Vidio.com jika belum punya link download diatas sesuai Smartphone kalian
2. Klik menu "Live"
3. Tinggal pilih match mana yang akan kalian tonton.
4. Jika match tersebut Vidio Premier anda harus berlangganan terlebih dahulu.
Cara menonton laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC :
- Anda dapat menyaksikan Live Streaming Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC Liga 1 2019 melalui Vidio Premier Platinum dengan cara berlangganan.
- Anda diharuskan melakukan registrasi terlebih dahulu melalui akun Facebook atau Email untuk dapat mengakses Vidio Premier secara gratis.
- Setelah itu verifikasi dengan menggunakan nomor seluler.
- Ada beberapa paket yang ditawarkan Vidio Premier untuk berlangganan.
- Untuk menyaksikan live streaming melalui Vidio Premier Platinum kamu harus membeli Paket Premier.
Premier Platinum
30 Hari
Rp 50.000
Satu Hari
Rp 10.000
7 Hari
Rp 25.000
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jatim/Khairul Amin/Ndaru Wijayanto)