Terapi Ice Bath Rutin Dilakukan Timnas U-22 Indonesia di Ajang SEA Games untuk Recovery Kebugaran
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai latihan pemulihan kebugaran dilakukan oleh skuat Timnas U-22 Indonesia jelang laga final di SEA Games 2019 melawan Timnas U-22 Vietnam.
Jarak waktu recovery yang begitu singkat dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya, mengharuskan para pemain tetap fokus pada program latihan yang dijalani.
Jelang laga melawan Vietnam pada Selasa (10/12/2019), skuat timnas telah menjalani sesi latihan pemulihan kebugaran setelah bermain di semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar pada Sabtu (7/12/2019).
Latihan yang dilakukan pada Minggu (8/12/2019) ini hanya berupa latihan ringan seperti pemanasan statis, jogging ringan dan pasing-pasing bola.
Sesi latihan tersebut digelar di taman pusat kebudayaan Filipina, dan hanya berlangsung sekitar satu jam.
Setelah sesi latihan ini, para pemain kembali ke hotel dan langsung mendapatkan terapi berendam di air es di area kolam renang.
Recovery memang menjadi hal yang penting di tengah jadwal pertandingan yang begitu padat, dan satu cara terapi yang telah rutin dilakukan yakni berendam di air es.
Terapi ice bath ini sudah dilakukan timnas garuda muda sejak penyishan grup B, masing-masing pemain diminta berendam sekitar 3-5 menit secara bertahap.
"Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain. Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima."
"Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam," kata Indra Sjafri, dilansir laman resmi PSSI.
Indra Sjafri mengatakan, kekalahan dari Vietnam di babak penyisihan grup B dari Vietnam menjadi motivasi tim untuk membalas dan memenangkan pertandingan ini.
"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," jelas Indra.
Jika dilihat secara performa tim dari laga yang sudah dijalani skuat garuda muda, Indra Sjafri menyebut performa anak asuhanya semakin lama kian baik.
Saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (8/12/2019), Indra Sjafri mengatakan, penampilan skuat Garuda Muda dari satu pertandingan ke pertandingan sesuai yang manajemen rencanakan.
Seperti diketahui, pada laga penyisihan grup, skuat Merah Putih berhasil memenangkan empat laga dari total lima laga yang dijalani.
Di laga penyisihan grup Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata hanya kebobolan dari Vietnam saat Saddil Ramdhani dan kawan-kwan kalah dari Vietnam dengan skor 2-1.
Namun demikian, setelah kekalahan di laga ketiga penyisihan grup itu, anak asuh Indra Sjafri mampu bermain apik dengan mengalahkan lawannya berturut yakni Brunei 8-0 dan Laos 4-0.
Di dua awal, Garuda Muda juga bermain apik dengan mampu menang 2-0 atas Thailand dan juga Singapura.
Terakhir, pada laga semifinal skuat Garuda Muda berhasil memenangkan laga melawan Myanmar melalui babak ekstra time dengan skor 4-2 setelah di 90 menit bermain imbang 2-2.
Ia yakin, performa anak asuhnya tersebut akan berada di puncaknya saat di partai final menghadapi Vietnam.
"Kami yakin, ini akan terjadi pada tanggal 10 Desember besok," tutur Indra Sjafri
"Oleh sebab itu kalau pemain-pemain kita bermain lebih baik dari pada pertandingan semifinal kemarin, kita yakin bisa mengatasi Vietnam," jelas Indra Sjafri.
Untuk diketahui, Indonesia dan Vietnam sebelumya bergabung di grup B dan mampu lolos dengan raihan gol yang sama yaitu 17.
Di semifinal, kedua tim juga mencetak empat gol, bedanya Vietnam mampu cleansheet saat melawan Kamboja sedangkan Indonesia kemasukan dua gol dari Myanmar.
Skuat yang dimiliki Timnas Vietnam U-22 ini diisi oleh jebolan dari Piala Dunia U-20 2017.
Para pemain jebolan dari Piala Dunia U-20 tersebut, kini menjadi pilar utama tim nasional Vietnam.
(Tribunnews.com/Tio)