TRIBUNNEWS.COM - Stadion Wembley merupakan venue sepak bola yang akbar bagi Britania Raya, atau lebih dikenal dengan Inggris.
Namun stadion Internasional Inggris itu memiliki erat kaitannya dengan keluarga Alonso.
Benar, Marcos Alonso Imaz, Marcos Alonso Pena, serta Marcos Alonso Mendoza merupakan tiga pesepakbola asal Spanyol yang memiliki catatan tersendiri di Stadion Wembley.
Dilansir dari These Footbal Times, total ketiganya menorehkan 27 pertandingan ketika membela timnasnya saat berlaga di Wembley Stadium.
Marcos Alonso Imaz, merupakan generasi pertama yang bermain di Stadion Internasional Wambley tersebut.
Ia merupakan kakek dar fullbek kiri milik Chelsea, Marcos Alonso Mendoza.
Marcos Alonso Imaz atau lebih dikenal Marquitos tergabung dengan pasukan Real Madrid yang mempu menjuarai lima Piala Eropa antara tahun 1956 hingga 1960.
Marquitos hanya membela La Roja sebanyak dua kali.
Menariknya dari dua penampilan bagi Timnas Spanyol, Marcos Alonso Imaz selalu menuai kekalahan.
Tepatnya pada 17 Maret 1955, ia tamil untuk pertama kalinya bagi timnas Spanyol dan naasnya harus menerima kekalahan 2-1 atas Prancis.
Lima tahun berselang, tepatnya 26 Oktober 22960, Marquitos kembai tampil bersama La Roja di Wembley Stadium mengalami hasil yang serupa dengan kelahan 4-2.
Bagi Marquitos, ia lebih dikenal sebagai pemain Real Madrid yang membuat 223 penampilan bagi tim ibu kota Spanyol tersebut.
Klub terakhir yang dibelanya sama dengan klub pertamnya mengenal sepak bola profesional, Racing Santander.
Generasi kedua ialah Marcos Alonso Pena yang mencatatkan 22 penampilan bagi timnas Spanyol.
Marcos Alonso merupakan pemain yang bebeda dengan sang ayah.
Total ada tiga klub besar Spnyol yang dibelanya.
Marcos Pena pernah berseragam Barcelona, Real Madrid, hingga Atletico Madrid.
Sama seperti ayahnya, Marcos Alonso Pena memulai karir sepak bolanya bersama Racing Santander.
Tepatnya di tahun 1970-an, sang pemain memilih hijrah dan bergabung ke publik Vicente Calderon, Atletico Madrid.
Ketika itu, Pena masih berusia 20 tahun.
Setelah tiga musim berseragam Atletico, Pena memilih bergabung dengan raksasa Catalan, Barcelona.
Marcos Alonso Pena hanya sanggup melesakkan 34 gol dari lima musim penampilannya.
Sebagai catatan, Pena merupakan pemain yang berposisi sebagai seorang winger.
Penampilnnya mampu menyumbangkan gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, dua Piala Liga Spanyol, serta Piala Super Spanyol.
Dikanca Internasional, Marcos Alonso tergabung di Kejuraan FIFA tahun 1979 serta Olimpiade d tahun 1980 Moscow.
Penampilan Internasionalnya di Stadion Wembley saat Marcos Alonso Pena masih berusia 21 tahun.
Hasilnya 25 Maret 1981, ia berhasil membantu Spanyol mengalahkan Inggris dengan sko 2-1.
Kemenangan tersebut merupakan pertama kali diperoleh La Roja mampu mengalahkan The Three Lions di kandangnya.
Marcos Alonso Mendoza ialah generasi ketiga, yang kita kenal sebagai pemain milik Chelsea.
Ia melakukan debut timnasionalnya di tahun 2018/2019 di Liga Bangsa Bangsa UEFA.
Bek kiri itu sudah bermain selama 11 menit untuk La Roja dalam kemenangan 6-1 atas Argentina.
Catatan manis Marcos Alonso Mendoza kembali dirasakan seperti yang ditorehkan ayahnya dengan mengalahkan Inggris.
Pertandingan antara Spanyol vs Inggris di Wambley berkesudahan dengan skor 2-1.
Kemenangan kedua Spanyol atas Inggris yang diperkuat generasi ketiga dari keluarga Marcos Alonso, tepatnya 28 September 2018.
Sebelum hijarh ke Chelsea, beberapa klub pernah diperkuat oleh Marcos Alonso Mendoza, diantaranya Real Madrid Castilla, Fiorentina, hingga Sunderland.
Suatu kebanggan bagi generasi keluarga Alonso yang mampu membela timnas Spanyol.
Ketiganya sudah pernah merasakan atmosfer bermain di Wembley Stadium meskipun menghasilkan catatan yang berbeda beda.
Layak ditunggu apakah keluarga Alonso akan meneruskan tradisi keluarga untuk memperkuat Timnas Spanyol kedepannya.
(Tribunnews.com/Giri)