Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdu Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akademi Bhayangkara FC baik dari U-16, U-18 dan U-20 sanggup menorehkan prestasi apik di Liga 1 Elite Pro Academy 2019.
Bhayangkara FC U-16 menjadi runner-up setelah takluk 2-1 dari Tira Persikabo di laga final.
Sedangkan U-18 menjadi kampiun setelah sukses mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di laga final.
Sementara Bhayangkara FC U-20 harus puas berada finis di peringkat keempat; kalah dari PSIS Semarang 3-2 pada perebutan tempat ketiga.
“Ini satu hal yang perlu kita banggakan karena kita secara umum kita sampaikan perkembangan, ini adalah evaluasi atau report perjalanan Bhayangkara FC mulai dari senior ke elite akadmi U-16, U-18 dan U-20,” kata COO Bhayangkara FC. AKBP Sumardji dalam acara syukuran dan media gathering akademi Bhayangkara FC di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Sumardi pun berharap di musim selanjutnya, akademi Bhanyangkara FC bisa kembali menorehkan prestasi yang lebih baik. Bahkan, U-18 harus bisa mempertahankan gelar juara.
Begitu juga dengan Bhayangkara U-20 yang ia targetkan juga meraih juara di musim 2020.
“Semoga evaluasi dan syukurin ini, Akademi U-20 peringkat keempat, U-18 jadi juara dan U-16 runner-up bisa lebih baik lagi ke depannya. Saya ingin Bhayangkara FC berbeda dari tim-tim lainnya,” kata Sumardji.
“Untuk itu di tahun 2020 U-16 bisa semakin cemerlang, U-18 mempertahankan gelar juara dan U-20 saya harap bsa menjadi juara. Saya titipkan kepada Manajer Pak Heru agar dipersiapkan sebaik-baiknya, dan bisa dimulai Januari,” jelasnya.
Tak hanya akademi, dalam kesempatan ini Sumardji juga mengevaluasi tim senior. Pria berkacamata itu pun berharap The Guardian bisa meraih kemenangan di dua laga tersisa.
“Titip doa untuk tim senipr masih sisa 2 laga. Kalau kita bisa menang, berati 53 (poin) Insya Allah bisa finis di 3 atau 4. Harapan asaya bisa 3, seperti tahun kemarin, kalau turun jangan banyak-banyak,” katanya.