TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mengalami kekalahan dengan skor telak di lanjutan Liga 1 pekan ke-32 sata menghadapi Persebaya, Kamis (12/12/2019).
Laga bigmatch antara Persebaya vs Arema FC berakhir dengan skor 4-1.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Aryn Williams (4), David Da Silva (27, 90+3), serta Diogo Campos (78).
Adapun satu gol balasan dari Arema FC dilesakkan oleh sang kapten tim, Hamka Hamzah (90+2).
Pertandingan Persebaya vs Arema FC menasbihkan Singo Edan menjadi tim kebobolan terbanyak kedua.
Tim yang memiliki rasio kebobolan pertama ialah Kalteng Putra dengan 59 gol.
Singo Edan yang mampu menceploskan 56 gol berbanding 57 kebobolan.
Tentunya menjadi sebuah catatan yang buruk bagi tim sekelas Arema.
Apalagi, dua bek berpengalaman dan berharga mahal, ada di lini tersebut.
Duet Hamka Hamzah dan Arthur Cunha menjadi benteng terakhir tim Singo Edan
Singo Edan mengalami kebobolan dalam jumlah banyak saat melakoni laga away.
Dimulai pertandingan perdana, tim asuhan Milomir Seslija mengalami kekalahan di tangan PSS Sleman dengan skor cukup telak, 3-1.
Kalteng Putra kembali memberikan kekalahan besar Hendro Siswanto dkk saat bertandingan di Stadion Tuah Pahoe dengan skor 4-2.
Tim Juku Eja (PSM) tidak tanggung tanggung melesakkan setengah lusin gol ke gawang Singo Edan.
Adapun Konate Makan dkk hanya sanggu membalas dua gol.
Rapuhnya lini pertahanan tim asal kota Malang tersebut dengan dibobol tim sekelas Badak Lampung dengan skor 4-3.
Persib Bandung kembali menjadi tim berikutnya yang menjadikan gawang Singo Edan sebagai lumbung gol dengan tiga gol tanpa balas.
Buruknya lini pertahanan Arema FC semakin menjadi jadi di dua laga terakhir dengan kebobolan sebanyak sembilan gol.
Arema FC masing masing menelan kekalahan dari PSIS (5-1), dan Persebaya (4-1).
Jika di dua laga terakhir Milomir Seslija tidak membenahi koordinasi di lini pertahanan, bukan tidak mungkin Singo Edan akan menempati peringkat bawah.
Musim ini, Arema FC dipastikan dengan aman dari jerat zona degradasi.
Kekalahan yang diderita dari Persebaya Surabaya membuat Milomir Seslija angkat bicara.
Pelatih asal Bosnia tersebut mengakui bahwa timnya memang pantas untuk kalah.
"Kami pantas kalah dari Persebaya," ungkap pelatih Arema FC tersebut, seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Coach Milo mengakui bahwa anak asuhanya mengalami permasalahan dalam transisi daik pertahanan maupun penyerangan.
"Kami membuat kesalahan fatal. Kami memberi mereka gol. Kami terlalu lambat saat bertahan dan menyerang," kata Milo.
Di dua laga sisa, Arema FC akan melakoni laga yang tidak mudah.
Dipekan ke-33, Singo Edan menjamu juara Liga musim 209, Bali United di Stadion Kanjuruhan, (16/12/2019).
Sedangkan di laga pamungkas, Konate Makan dkk harus bertandang ke Stadion Demang Lehman untuk meladeni Barito Putera, (22/12/2019)
Berikut hasil kekalahan telak Arema FC di laga tandang, seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia:
PSS Sleman 3-1 Arema FC
Kalteng Putra 4-2 Arema FC
PSM Makassar 6-2 Arema FC
Badak Lampung FC 4-3 Arema FC
Persib Bandung 3-0 Arema FC
PSIS Semarang 5-1 Arema FC
Persebaya Surabaya 4-1 Arema FC.
(Tribunnews.com/Giri)