"Tapi kita seorang pelatih harus punya plan B seandainya mereka ada kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti yang kita hadapi sekarang ini," ujar Sudirman dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Dilihat dari komposisi skuat Macan Kemayoran, pemain pengganti dimaksud Sudirman mengarah pada Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo.
Tidak hanya itu ada juga Tony Sucipto yang bisa dipasang di bek tengah, atau pemain muda Hamra Hehanussa.
"Saya pikir para pemain ini dalam persiapan ini akan kita latih, akan kita latih bagaimana taktikal, terus bagaimana cara mainnya Madura United, sehingga mereka bisa memahami pada saat pertandingan nanti," tambah Sudirman.
Selain itu Sudirman juga menyoroti lini tengah dan juga depan yang kerap terlambat dalam menutup setiap ruang di timnya.
“Semua punya kontribusi dalam kesalahan tersebut, jadi kita tidak bisa menyalahkan lini belakang karena pada saat kita hilang bola di depan, pemain tidak boleh terlambat untuk pressing untuk merebut bola kembali, sehingga lawan bisa keluar dari pressing kita,” kata Sudirman.
Pria yang akrab disapa Jendral itu berharap kepada setiap pemain lebih kerja keras untuk merebut bola dari tim lawan.
“Itu juga PR kita, jadi kalau kita hilang di depan, pemain harus punya kemauan untuk merebut kembali, dan tidak membiarkan pemain lawan untuk lolos,” tutupnya.
Sedangkan bagi Madura United, kehilangan dua bek tidak serta merta membuat Persija lemah.
Pelatih Sapeh Kerrab, Rasiman, menilai absennya dua pemain utama Persija Jakarta tak membuat kekuatan timnya berkurang.
Sebab, skuat Macan Kemayoran masih memiliki para pemain pelapis yang berkualitas di tim keduanya.
Rasiman menyebut, Persija Jakarta masih bisa menurunkan Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, dan Ryuji Utomo di posisi bek tengah.
"Tentunya Xandao sama Fachrudin di putaran kedua selalu jadi pilihan utama."
"Tapi saya rasa masih ada Ryuji, Maman, Toncip yang di putaran pertama main reguler di posisi tersebut," ungkap Rasiman dilansir TribunJakarta.com.