Namun, sama seperti Bambang Nurdiansyah dan PSIS Semarang, karena baru masuk pada tengah musim, sulit bagi Semen Padang meningkatkan performa Kabau Sirah secara signifikan.
Yang akan menarik adalah melihat dua performa penjaga gawang andalan, Teja Paku Alam di Semen Padang dan Jandia Eka Putra di PSIS Semarang.
Di awal musim, Jandia Eka Putra sempat dikabarkan untuk hengkang dari PSIS Semarang.
Alasannya? Ia ingin memperkuat klub yang membesarkan namanya, Semen Padang yang saat itu baru promosi.
Tetapi, Semen Padang memilih untuk mendatangkan Kiper Timnas Indonesia dan mantan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
Jandia pun kembali berseragam PSIS Semarang, bersama dengan Joko Ribowo berjuang di bawah mistar gawang Mahesa Jenar.
Sedangkan Teja Paku Alam, benar-benar menjadi andalan Semen Padang, dan menjadi penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 dengan 96 penyelamatan sejauh ini.
Tentu, Jandia Eka Putra ingin membuktikan diri pada Semen Padang, tim yang telah membesarkan namanya.
'Kembaran' Shin Tae-yong yang Aslinya Tak Gila Bola, Suwito Sosok Mirip Pelatih Timnas U23 Indonesia
Breaking News: Ketum PSSI Resmi Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia!
Sedangkan Teja Paku Alam tentu ingin menampilkan performa terbaiknya, setidaknya apabila Semen Padang degradasi, ia masih bisa mendapatkan tim yang lebih baik.
Perkiraan susunan pemain
PSIS Semarang (4-3-3)
Jandia Eka Putra; Safrudin Tahar, Wallace Costa, Fredyan Wahyu, Frendy; Finky Pasamba, Jonathan Mota, Septian David Maulana; Bruno Silva, Claudir Marini, Hari Nur Yulianto
Semen Padang (3-5-2)
Teja Paku Alam; Dedi Gusmawan, Syaiful indra Cahya,Rosadi; Leo Goentara, Kristof Yoku, Yu Hyun Koo, Dedi Hartono, Flavio Beck Junior; Vanderlei, Karl Max
(Tribunnews.com/Gigih)