News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Sejarah Sepak Bola: Fiorentina vs Siena, Arti di Balik Derby Guelph-Ghibelline

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarah Sepak Bola: Fiorentina vs Siena, Arti di Balik Derby Guelph-Ghibelline

TRIBUNNEWS.COM - Fiorentina merupakan salah satu klub liga Itaia yang berasal dari kota Florence, jumat (13/12/2019).

Kota Florence pada dasarnya merupakan pusat budaya Italia, sejarah, artistik dan penuh dengan perolakan politik.

Arsitektur nan menakjubkan, makanan nikmat serta keeksotisannya menambah keindahan kota metropolitan Florence.

Florence merupakan tempat kelahiran Renaisans dan merupakan rumah bagi para pemikir yang tercatat dalam sejarah.

Sebut saja orang orang yang memiliki nama besar didunia sejarah seperti Michelangelo dan Leonardo Da Vinci.

La Divina Commedia merupakan karya sastra dari Dante Alighieri yang menggambarkan kehidupan seseorang setelah kematian yang meliputi inferno , Purgatorio , dan Paradiso.

Dalam karya sastra tersebut dijelaskan bahwa seseorang dapat melanjutkan kehidupannya untuk ke Paradiso (surga).

Sedangkan yang lainnya akan melewati penyucian terlebih dahulu di inferno (neraka).

Dalam gelaran sepak bola Italia terdapat salah satu derbi yang dikenal dengan Derby Guelph-Ghibelline.

Kendati tidak semegah Derby Della Capitale, maupun Derby della Madonnina namun tensi laga derby Guelph-Ghibelline sangatlah kuat.

Duel tersebut dimulai dengan perbedaan paham antar dua kelompok.

Pada abad 1 hingga 13, terdapat Kaisar Romawi yang berkeinginan menguasai kota kota di seluruh Italia, termasuk Florence.

Namun kota Florence menolak hal tersebut karena saat itu masyarakat kota lebih memilih kepausan atau penganut Katolik .

Guelph merupakan partai yang digunakan oleh Florence untuk menantang adanya kedudukan Kaisar Romawi.

Sedangkan Ghibelline merupakan fraksi politik yang menggaungkan kedudukan Kaisar Romawi untuk tetap berkuasa.

Salah satu wilayah yang mendukung secara vokal melalui fraksi Ghibelline ialah Siena.

Konflik pertentangan dua wilayah tersebut berlanut hingga sekarang hingga ke ranah sepak bola.

Sepak bola adalah bentuk manifestasi perang modern bagi kedua kubu.

Kontrol wilayah, singgungan fisik yang berkesinambungan untuk suatu supremasi berlanjut dmi kebanggaan wilayah masing masing.

Vicenzo Montella (zimbio)

Benar, Derby Guelp-Ghibelline merupakan pertandingan panas antara AC Fioentina vs Siena.

Pengaturan skor (Calciopoli) hingga skandal korupsi sudah menjadi hal yang umum di sepak bola Italia.

Salah satu bagian dari Calciopoli ialah Juventus di tahun 2006.

Bianconeri kala itu harus turun ke Serie B dan statusnya sebagai peraih gelar Scudetto dilepas.

Kondisi lebih mengerikan dialami oleh Fiorentina yang megalami kebangkrutan di tahun 2001.

Pemilik La Viola kala iu Vittoria Cecchi Gori berusaha untuk menutup utang dan membayar sejumlah gaji pada pemainnya dinilai tidak mampu mengatasi kendal tersebut.

AFC Fiorentina 2019

Puncaknya, di tahun 2002, tim yang identik dengan warna ungu tersebut harus terdegradasi ke Serie B.

Secara organisiasi suatu tim, Fiorentia sudah tidak terbentuk lagi sebuah klub ketika terdegradasi.

Hasilnya, Florence membentuk tim baru dengan nama Associazione Calcio Fiorentina e Florentina Viola.

Kucuran dana dari Fiorentina diperoleh melalui Diego Della Valle, seorang pengusaha kaya yang keluarganya adalah pendiri Tod's,

Tod,s merupakan perusahaan pembuat sepatu kulit dan sepatu mewah.

Kekayaan dan kekuasaan menjadi salah satu kendaraan untuk mampu mengatur masyarakat, memanipulasi pengaruh politik dan mendorong bisnis.

Salah satunya digunakan untuk di sepak bola Italia.

Keluarga Moratti merupakan pengusaha minyak kala itu membeli Inter Milan dan mengubah menjadi tim besar bersaing dengan AC Milan maupun Juventus.

Kemudian terdapat Fiat Agnellis yang membantu perkembangan keuangan Juventus.

Della Valle yang dipandang sebagai pahlawan bagi publik Florence secara perlahan membuat situasi klub menjadi suram.

Ia semakin enggan mengeluarkan biaya untuk membantu menunjukkan eksistensi Fiorentina sebagai salah satu klub kenamaan di Serie A.

Bahkan keluarga Della Vales menyebut pendukung Fiorentia sebagai pelanggan.

Kekecewaan ultras La Viola semakin menjadi jadi dengan tidak menghadiri pertandingan kandang Fiorentina dan memilih melihat dari siaran langsung televisi.

Fiorentina memang dikenal sebagai rumah bagi salah satu striker top eropa di tahuan 2000-an, Gabriel Batistuta.

Namun dibalik itu, sejarah Fiorentina sebagai tim penganut nuansa Katolik menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan.

 (Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini