Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik Christiano Ronaldo marah pada penggemar beredar di media sosial.
Momen tersebut terjadi saat Juventus bersua dengan Bayer Leverkusen di Liga Champions, Kamis (12/12/2019).
Pada laga tersebut, Juventus menang 0-2 dan satu gol dicetak oleh Ronaldo.
Setelah laga tersebut usai, seperti biasa Ronaldo bersalaman dengan pemain lawan.
Namun, setelah pertandingan usai, sang mega bintang justru sedikit kesal atas aksi penggemarnya.
Ada beberapa penggemar yang mencoba menyusup ke lapangan untuk dapat bertemu Ronaldo.
Fans yang pertama, ada pria yang menggenakan kaus dan topi Juventus tiba-tiba memeluk Ronaldo.
Saat itu, Ronaldo belum kesal.
Selang beberapa waktu, ada pendukung kedua yang berpakaian hitam berlari menuju arah Ronaldo.
Pria tersebut memegang ponsel yang sudah siap ambil foto selfe.
Karena kegirangan sang idola di depan mata, pria tersebut justru menarik kerah baju Ronaldo.
Ia memaksa Ronaldo untuk mengambil foro wefie bersama.
Sebelum petugas keamanan datang, Ronaldo terlihat kesal.
Terlihat Ronaldo memegang bahu yang terseret oleh penggemar tersebut.
Bahkan terlihat mesin pencetak gol Juventus ini uring-uringan atas aksi fans tersebut.
Video detik-detik Ronaldo ngamuk karena kerah bajunya tertarik fans diunggah oleh akun @brfootball.
"Ronaldo was NOT happy at the pitch-invader," tulis akun @brfootball.
(Ronaldo tampak tak suka saat diserbu di lapangan)
Pada akun @brfootball juga ada lagi satu penggemar yang terlihat meminta dekat dengan Ronaldo.
Namun petugas keamanan sudah mengamankannya dari Ronaldo.
Setelah insiden tersebut, Ronaldo mengaku lebih baik dan rasa kesalnya telah berlalu.
"Saya merasa lebih baik, kekesalan yang saya rasakan juga telah berlalu dan tim berada dalam kondisi yang baik," ujar Ronaldo yang dikutip dari ibtimes.com.
"Hari ini kami bermain bagus di babak kedua. Kami semua mulai berkembang dan bahkan saya secara pribadi merasa lebih baik hari ini, lebih percaya diri dan saya berharap akan terus seperti ini," pungkas Ronaldo. (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)