Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, TANAH ABANG - Pelatih Edson Tavares mampu membawa Persija Jakarta bertahan di kompetisi Liga 1 2019 dan lolos dari jeratan degradasi.
Perolehan poin yang dimiliki Persija Jakarta tidak dapat dikejar lagi oleh tim lainnya yang berada di tiga posisi terbawah klasemen Liga 1 2019.
Kemenangan telak atas Madura United pada Jumat (13/12/2019) malam mempunyai arti besar bagi skuat Macan Kemayoran, khususnya sang pelatih Edson Tavares.
Tavares mengaku salah satu tugas utamanya bersama Persija Jakarta sudah berakhir karena mampu membawa tim ini bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
Baca: Sindiran Pelatih Madura United Buat Wasit yang Beri Tiga Penalti ke Persija
Baca: Wajah Kena Smash, Diva Bulutangkis Malaysia Malah Panen Gombalan Netizen Indonesia
Baca: Indra Sjafri: Mungkin Timnas Indonesia U-23 Raih Emas SEA Games Kalau. . . .
Baca: 11 Pemain Terbaik SEA Games 2019: Skuat Garuda Sumbang Tiga Pemain, Ada Doan Van Hau
"Terima kasih Tuhan, misi saya di sini hampir selesai, saya datang ke Persija untuk menyelamatkan tim dari degradasi," kata Edson Tavares di SUGBK, Jakarta Pusat.
Keberhasilan membawa Persija bertahan di Liga 1 musim depan tak membuat masa depannya aman berada di Jakarta.
Pelatih berusia 63 tahun itu belum mengetahui kelanjutan nasibnya di kompetisi musim depan bersama skuat Macan Kemayoran.
Fokus utamanya belum memikirkan di musim depan dan lebih memilih menjalani dua pertandingan terakhir yang akan dijalani di akhir musim putaran kedua.
"Saya tidak suka bicara musim depan, sorry. Bagi saya, musim depan adalah melawan Persebaya dulu besok," tegas Tavares.
Persija Jakarta masih menyisakan dua pertandingan terakhir menghadapi Persebaya Surabaya pada Selasa (17/12/2019) dan Kalteng Putra Minggu (22/12/2019) mendatang.