TRIBUNNEWS.COM - Berikut link live streaming pertandingan PSM Makassar menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2019 dapat diakses dalam berita ini.
Pertandingan sengit antara PSM vs PSS akan dilangsungkan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/12/2019).
Duel PSM vs PSS juga akan disiarkan secara langsung LIVE OChannel mulai pukul 18.30 WIB.
(Link live streaming dapat di akses di akhir berta)
PSS Sleman yang bertindak sebagai tim tamu bertekad untuk mengakhiri tren buruk dengan mencuri poin penuh di kandang lawan.
Apalagi laga nanti akan menjadi pertandingan tandang terakhir PSS Sleman di kompetisi liga musim ini.
Apabila Bagus Nirwanto dan kawan-kawan berhasil mencuri poin dari lawatannya di markas tim berjuluk Juku Eja ini, PSS Sleman berpeluang untuk merangsek ke papan atas pada klasemen.
Saat ini tim berlogo candi itu nangkring diperingkat delapan klasemen sementara dengan Raihan 44 poin dari 32 pertandingan.
Torehan 44 poin tersebut hanya berjarak 3 poin saja dengan Bhayangkara FC dan Madura United yang berada di peringkat lima dan enam yang sama-sama memiliki poin 47.
PSS Sleman berpotensi menyalip tim-tim tersebut lantaran Bagus Nirwanto dan kawan-kawan unggul head to head dengan kedua tim tersebut.
Sementara calon lawan, PSM Makassar berada diperingkat sebelas klasemen dengan raihan 43 poin dari 32 laga.
Perjuangan Laskar Sembada untuk merebut poin dari kandang PSM Makassar diprediksi tidak akan berjalan mudah.
Sebab, PSS Sleman bertandang ke Stadion Andi mattalatta minus lima pemain.
Kelima pemain tersebut absen dengan alasan berbeda-beda mulai dari akumulasi kartu cedera dan istirahat pasca-memperkuat timnas.
Adapun nama-nama yang tidak ikut away ke Makassar yakni, Asyraq Gufron Rachmadhan, Samuel Christianson Simanjuntak, Haris Tuharea, Brian Ferreira hingga Irkham Zahrul Mila.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengaku tidak melakukan persiapan khusus jelang laga kontra PSM Makassar tersebut.
"Kami kesini membawa 18 pemain yang siap. Ada beberapa pemain yang tidak ikut ke Makassar dengan alasan yang berbeda," ungkap Seto dilansir dari Tribun Jogja.
"Jadi yang kami bawa ini adalah pemain yang siap untuk bermain," ujarnya pada sesi jumpa pers sebelum laga, Sabtu (14/12/2019).
Mepetnya waktu persiapan karena jarak pertandingan yang berlangsung hanya tiga hari dari laga kontra Persela Lamongan membuat PSS Sleman fokus recovery pemain saja.
"Padatnya jadwal mungkin akan membuat persiapan kita tidak maksimal. Meski behitu kita akan berusaha dan ini jadi tantangan semua pelatih untuk menyiapkan strategi," katanya.
Disinggung terkait mundurnya pelatih lawan jelang pertandingan krusial menghadapi PSS memantik Seto Nurdiantoro untuk menyampaikan pendapatnya.
"Sebenarnya saya menyayangkan karena tinggal dua pertandingan tapi apapun itu Itu sudah keputusan (Darije Kalezic)," harap Seto.
"Bagaimanapun juga kami sesama pelatih harus saling suport," jelasnya.
Ketika disinggung soal keuntungan yang diterima oleh PSS Sleman karena mundurnya juru taktik Juku Eja tersebut, Seto enggan merasa diuntungkan
"Bisa jadi itu keuntungan bisa juga bagi kami. Tapi bisa jadi juga perubahan pelatih ini bisa menjadi suatu hal yang positif juga bagi PSM Makassar, kita kan tidak tahu kondisinya," tambahnya.
Meskipun demikian, pelatih berusia 45 tahun itu lebih memilih fokus untuk mempersiapkan timnya.
Ia enggan terlalu memikirkan hal-hal non teknis jelang laga tersebut.
"Tapi apapun itu kita akan melihat ke diri kita. Maksudnya ke tim PSS sendiri. Karena kami ingin mempelajari sesuatu yang baru juga," jelasnya.
"Saya pikir dengan pergantian pelatih itu ada pengaruhnya tapi entah positif atau negatif itu tergantung pemain (PSM Makassar menerimanya seperti apa," tandasnya.
Dalam laga nanti, PSS Sleman diprediksi akan mengandalkan Yevhen Bokhasvilli untuk menggempur solidnya lini pertahanan tuan rumah.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, Darije selaku pelatih PSM mengungkapkan kondisi terbaru timnya jelang laga melawan tim Elang Jawa.
Kalezic mengungkapkan akan memberikan menit bermain kepada Asnawi yang baru saja kembali dari skuat Garuda Muda.
Bagi Darije, tak ada masalah jika Asnawi dimainkan pada laga tersebut.
Sebab sejumlah pemain juga langsung tampil bersama timnya setelah memperkuat Timnas.
"Asnawi sudah kembai dari Timnas, pada saat pemain kembali langsung main. Sama juga waktu Stevano Lilipaly kembali di timnas, Bachdim, Spaso di Bali. Mereka langsung main," ujar Darije Kalezic, Jumat (13/12).
Sekembalinya dari pusat pelatih Timnas, Asnawi bahkan secara langsung mengikuti sesi latihan tim utama sejak Jumat.
Baginya, dia siap kapan saja untuk dimainkan oleh pelatih.
Entah saat timnya bertanding melawan PSS Sleman atau Persib Bandung pada 22 Desember mendatang.
Hal itu karena kondisi fisiknya tidak terganggu selama berseragam Timnas.
"Saya pribadi sudah ngomong sama pelatih kalau saya dalam kondisi fit dan siap untuk dua pertandingan terakhir PSM," tegas Asnawi.
Asnawi sebenarnya mendapat libur dari tim selama enam hari setelah tiba di Makassar.
Namun ia mengaku kondisinya masih stabil hingga memungkinkan bisa dimainkan.
Apalagi, saat tampil dengan Timnas Indonesia tak ada gangguan fisik yang menimpah.
Hanya saja, dia tetap menunggu keputusan pelatih apakah dimainkan di dua laga sisa tersebut.
"Di dua pertandingan ini, saya sudah bicara sama pelatih kalau saya siap dalam kondisi fit sekarang," katanya.
Selain Asnawi, tim Juku Eja juga akan kembali diperkuat oleh Hasim Kipuw yang absen karena akumulasi kartu di laga sebelumnya.
Nama-nama seperti Wiljan Pluim, Guy Junior, dan Abdurahamman dipastikan masih akan absen dalam laga nanti malam.
Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs PSS Sleman
PSM Makassar:
Rivki Mokodompit; Asnawi Mangkualam, Hasyim Kipuw, Aaron Evans, Beny Wahyudi; Rizky Pellu, Rasyid Bakrie, Mark Klok; M. Rahmat, Ezra Walian, Ferdinand Sinaga
PSS Sleman:
Egy Rizky Pratama; Samuel Christianson, Purwaka Pratomo, Alfonso De La Cruz, Jajang Sukmara; Antoni Nugroho, Wahyu Sukarta, Jefri Kurniawan; Rangga Muslim, Yevhen Bokhasvili, Kushedya Hari Yudo.
Live Streaming PSM Makassar vs PSS Sleman:
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Timur/Wahyu Susanto) (Tribun Jogja/Almurfi Syofyan)