Keinginan Chelsea untuk mengulang kemenanngan indah saat melawan Bayern Munchen akan terasa berat mengingat performa kedua tim di babak grup.
The Bavarians menjadi superior setelah mampu menyapu bersih enam laga di grup B dengan total mengumpulkan 18 poin dan mencetak 24 gol, terbanyak dari kontestan Liga Champions musim 2019/2020 lainnya.
Terlebih Robert Lewandowski dan kolega mampu menggilas Tottenham Hotspurs 2-7 di Tottenham Stadium oktober lalu.
Berbeda dengan Chelsea yang harus bersusah payah untuk lolos dan hanya finis di ururtan kedua grup H di bawah Valencia dengan total poin 11.
Sementara itu, mantan pemain Bayern Munchen, Owen Hargreaves mengatakan Chelsea bisa saja mengalahkan Munchen andai ermain dengan sempurna.
"Saya pikir mereka bisa, mereka bisa kalahkan Bayern Munchen, tapi mereka harus mendekati kata sempurna," ungkap mantan pemian timnas Inggris itu dilansir football.london.
Selain itu mantan pemainn Manchster United itu juga mengatakan lini tengah Chelsea bisa menjadi kunci untuk merepotkan raksasa Jerman.
"Saya melihat Lampard memiliki pemain tengah yang mampu menguasai permainan saat melawan Manchester City di Etihad."
"Mereka memiliki Jorginho, N'Golo Kante, dan Mateo Kovacic, itu sangat bagus."
"Jika Tammy Abraham mampu mencetak gol serta pertahanan mereka diperbaiki, saya pikir mereka bisa mengalahkan Munchen," imbuhnya.
Selain itu dirinya juga meramalkan duel antara Fikayo Tomori melawan Lewandowski.
"saya bisa melihat Tomori yang akan berduel dengan baik melawan Lewandowski, dia dalaha atlit super dan cepat."
"Namun kembali lagi, mereka harus bisa mendekati sempurna untuk melawan Munchen, kalau tidak mereka akan mendapat hukuman," ungkap Hargreaves.
Lalu dirinya juga mengingatkan Chelsea harus memiliki dua rencana yang bagus saat melawan Munchen.