Laga Persib kontra Badak Lampung FC diwarnai hujan deras yang melanda Stadion Si Jalak Harupat.
Dalam 10 menit jalannya babak pertama, kedua tim tampil agresif untuk bisa membuka kunggulan lebih dulu.
Namun, belum ada peluang berbahaya yang tercipta dari Persib dan Badak Lampung.
Robert Rene Alberts membuat skema menyerang dalam laga ini, lima gelandang diturunkan untuk membantu Febri, Ghozali, dan Eze di lini depan.
Peluang berbahaya dari Ghozali di menit 21 masih melebar di sisi kanan gawang Daryono.
Tak berselang lama, Daryono menggagalkan peluang Eze yang menyundul bola setelah memanfaatkan sepakan pojok rekannya.
Upaya Febri Hariyadi dan kolega untuk membuka keunggulan lebih dulu masih bisa diantisipasi pemain Badak Lampung FC hingga menit ke-35.
Di kubu Badak lampung, tim berjuluk Laskar Saburai itu coba menyerang dari skema serangan balik, melalui Aulia Hidayat di sisi kiri Persib.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Umpan yang ia berikan masih terlalu lemah hingga bisa digagalkan I Made Wirawan, penjaga gawang Persib.
Sebelum jeda turun minum, Persib memiliki peluang dari skema bola mati tak jauh dari kotak 12 pas Badak Lampung FC.
Achmad Jufrianto yang menjadi eksekutor tembakan set-piece Persib melakukan tugasnya secara baik.
Namun sayang, bola bisa ditangkap Daryono.
Satu menit sebelum jeda turun minum, Eze berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Daryono setelah meneruskan umpan Ghozo.
Namun sayang, gol King Eze dianulir wasit karena berada dalam posisi offside terlebih dahulu.