Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang akan menghadapi Madura United di pekan ke-33 Liga 1 2019.
Pertandingan ini memang tidak menentukan bagi kedua kesebelasan, pasalnya PSIS Semarang sudah aman dari jeratan degradasi, sedangkan Madura United sudah tidak mungkin menjadi juara ataupun naik ke zona Asia.
Laga ini akan digelar di Stadion Moh. Soebroto, Magelang, Selasa (17/12/2019) pukul 18.30 WIB.
PSIS Semarang memang sudah aman dari jeratan degradasi di akhir musim, usai menang atas Semen Padang di laga sebelumnya.
Namun, Laskar Mahesa Jenar mengincar peringkat ke-8 klasemen akhir, sekaligus perpisahan yang manis dengan Stadion Moh. Soebroto.
PSIS Semarang kemungkinan besar musim depan akan kembali ke rumah mereka Stadion Jatidiri yang dikabarkan akan rampung pada 2020.
Tentu, akan menjadi perpisahan yang manis mengingat Mahesa Jenar sudah berkandang di Moh. Soebroto Magelang selama dua musim sejak promosi ke Liga 1 pada musim 2017-2018.
Dua laga terakhir di kandang kala menjamu Madura United dan Bhayangkara FC tentu akan semaksimal mungkin dioptimalkan Bambang Nurdiansyah sebagai juru racik tim.
Jika mampu berada di urutan tersebut, akan menjadi sebuah kebanggaan bagi timnya mengakhiri kompetisi Liga 1 2019.
Disisi lain PSIS juga saat ini posisinya aman dari ancaman degradasi, sehingga fokusnya kini tinggal memperbaiki posisi di papan klasemen.
"Jadi buat kami laga besok (melawan Madura United) sampai lawan Bhayangkara kami punya tekad yang sama, haris memenangkan pertandingan," ucap Bambang Nurdiansyah di laman Tribun Jateng.
"Ya persiapannya seperti biasa, kami menyiapkan bagaimana tim yang akan kami hadapi.
"Tentu calon lawan kami adalah tim yang bagus, secara materi mereka adalah tim bertabur bintang," kata Banur, demikian sapaan sang pelatih.
Ditambahkan pelatih berusia 63 tahun tersebut, timnya tak gentar dengan nama besar Madura United.
"Wallace Costa dan kawan-kawan siap meladeni Madura United, apalagi ini main di home.
Dua pertandingan terakhir lawan Madura, lalu Bhayangkara FC teman-teman pemain bertekad untuk meraih tiga poin," tegas Banur.
Dalam laga ini, skuad Mahesa Jenar dipastikan tak diperkuat empat pemain yang harus absen.
Mereka antara lain Jandia Eka Putra, Finky Pasamba, dan Eka Febri yang terkena hukuman akumulasi kartu.
Lalu, Claudir Marini Junior yang mengalami cedera.
Soal kondisi tersebut, Banur mengatakan tak masalah.
Kehilangan sejumlah pemain larena masalah akumulasi dan cedera dalam sebuah kompetisi disebut Banur merupakan hal yang wajar.
"Ini sering terjadi dimanapun, kadang-kadang Messi juga tidak bisa main, Neymar juga tidak main karena cedera atau akumulasi kartu," kata Banur.
"Jadi harusnya, pemain yang kami pasang harus siap, dan tekadnya sama, siapapun nanti yang menggantikan Finky, Marini, Jandia, tekadnya sama. Karena mereka ini satu kesatuan.
Apalagi we are together. Satu kesatuan, satu visi. Siapapun yang main harus dengan tekad yang sama," tandas eks pelatih Cilegon United ini.
Di kubu Madura United, mereka mengakhiri musim dengan hasil di luar dugaan.
Pasalnya, Laskar Sape Kerrab awalnya diprediksi bisa bersaing memperebutkan juara, namun mereka tercecer ke papan tengah klasemen Liga 1 2019.
Namun, Laskar Sape Kerrab masih bisa mengejar posisi kedua klasemen, namun tentu cukup berat.
Sang pelatih, Rasiman menyebut meskipun tidak mudah, ia tetap bertekad berusaha maksimal di dua laga sisa.
"Belum habis, belum masih, beberapa tim termasuk Madura (United) masih bisa finis di posisi 2.
"Jadi, harapan masih ada dan kami akan usahakan di dua pertandingan sisa," jelas Rasiman di laman resmi Liga 1.
Begitu juga dengan striker asing Madura United Aleksandar Rakic yang mengatakan, kesempatan berebut posisi runner up harus diperjuangkan saat meladeni PSIS Semarang dan Bali United.
"Berusaha, berjuang, kerja keras, semua pemain bersama-sama pasti bisa, dua pertandingan harus bisa benar-benar dimanfaatkan," pungkasnya.
PSIS Semarang tentu akan mengandalkan striker asal Brasil, Bruno Silva yang terbukti tajam meskipun baru bergabung di putaran kedua.
Kehadirannya sangat penting bagi Mahesa Jenar, duetnya dengan Claudir Marini sangat membantu PSIS Semarang lepas dari zona degradasi.
Sedangkan Madura United tentu akan bergantung pada Rakic, striker yang masih belum bisa menampilkan permainan apiknya seperti musim lalu.
Madura United tentu tidak punya pilihan, mengandalkan Beto yang berusia kepala empat tentu akan sangat sulit bermain prima selama 90 menit.
Maka, Rakic akan sangat vital di lini depan, apalagi dengan target Madura United untuk finish di posisi kedua.
Perkiraan susunan pemain
PSIS Semarang
Joko Ribowo; Soni, Wallace Costa, Rio Pangestu, Frendy; Tegar Infrantrie, Jonathan Mota, Bayu Nugroho, Septian David Maulana, Hari Nur; Bruno Silva
Madura United
M. Ridho; Alfath Fathier, Jaimerson Xavier, Ante Bakmaz, Marckho Sandy; Zulfiandi, Asep Berlian, Diego Asis; Beto, Rakic, David Laly
(Tribunnews.com/Gigih)