TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki pelatih Timnas Indonesia sepertinya akan tampak ke permukaan dalam waktu dekat ini.
Dua nama yang santer dibicarakan adalah Shin Tae-yong dan Luis Milla.
Namun beberapa waktu terakhir, sempat mencuat nama baru, mulai dari mantan pelatih PSIS, Vincenzo Annese hingga Stefano Cugurra alias Teco sebagai pengganti Simon McMenemy sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, dua nama kandidat pelatih yang disebutkan di awal telah melakukan pertemuan dengan PSSI, baik Shin Tae-yong dan Luis Milla.
Pertemuan itu tak lepas dari pemaparan proyeksi melatih timnas hingga kesanggupan untuk membawa Andik dan kolega meraih gelar dalam kompetisi yang diikuti.
Seiring perkembangannya, kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia mengerucut ke satu nama, yakni Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, Shin Tae-yong memang jadi target teratas PSSI untuk mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia, dilansir dari BolaSport.com.
"Shin Tae-yong siap untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dan juara," ucap Ketum PSSI yang kerap disapa dengan panggilan Iwan Bula itu.
Keputusan untuk menunjuk Shin Tae-yong jadi pelatih Timnas Indonesia bakal dilakukan setelah rapat Komite Eksekutif PSSI.
"Kalau sudah oke semua, baru nanti dikontrak, tetapi rencananya minimal satu tahun dahulu," lanjut Iwan Bule.
Selangkah Lagi latih Timnas Indonesia
Keterangan dari Ketua Umum PSSI di atas tampaknya akan mngukuhkan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia ke depannya.
Meski sempat diisukan akan melatih klub dari China, Shin Tae-yong kabarnya telah menolak tawaran tersebut untuk memenuhi panggiln melatih Timnas.
Diberitakan media Korea, Hankook Ilbo yang dilansir BolaSport.com, proses kontrak Shin Tae-yong telah berjalan dan hampir selesai.
"Proses detail kontrak (dengan Indonesia) masih berjalan dan hampir selesai," ucap Shin Tae-yong.
"Saya melihat potensi itu (melatih Timnas Indonesia) dan ingin menantang diri saya sendiri," lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Leboh lanjutnya Shin Tae-yong menjelaskan dia terinspirasi oleh pelatih Korea yang berhasil membawa Timnas Vietnam U23 meraih emas SEA Games 2019, Park Hang-seo.
"Seperti pelatih Vietnam, Park Hang-seo, saya berharap gaya Korea bisa meledak di Indonesia," tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang pernah mengalahkan Jerman di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 itu.
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae-yong seorang pria yang terlahir di Yeongdeok, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970, dilansir dari TribunnewsWiki.com.
Dia merupakan mantan pemain timnas Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang serang.
Setelah pensiun sebagai pemian sepak bola, Shin Tae-yong melanjutkan karirnya di dunia kepelatihan.
Memulai sebagai sebagai asisten pelatih di Queensland Roar FC, Shin Tae-yong melanjutkan karirnya sebagai manajer Seongnam Ilhwa Chunma dari 2008 hingga 2012.
Dia berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions AFC 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Berkat hasil itu, Shin tae-yong diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan U23 pada tahun 2015.
Dua tahun berselang, Shin tae-yong ditunjuk sebagai kepala pelatih timnas senior Korea Selatan menggantikan Uli Stielike.
Kejadian itu setelah dirinya menjadi pelatih timnas Korsel U23 dan U20.
Shin Tae-yong menunjukkan kapabilitasnya dengan membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Catatan yang patut diapresiasi lebih ketika Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0 di babak penyisihan grup.
Jika terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong menjadi pelatih Asia pertama yang menukangi Tim Merah Putih.
(Tribunnews.com/Sina/TribunnewsWiki/Saradita Oktaviani/BolaSport.com/Bagaskara Setyana)