News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

El Clasico

Daftar Insiden Brutal di El Clasico Barca Vs Real Madrid: Kepala Babi Hingga Injakan ke Tangan Messi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Barcelona, Sergi Roberto, diganjar kartu merah oleh wasit Alejandro Hernández pada laga el clasico melawan Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Para pencinta sepakbola bakal dimanjakan dengan duel perdana Barcelona versus Real Madrid pada Liga Spanyol 2019-2020.

Pertempuran Barcelona dan Real Madrid akan tersaji di Camp Nou pada Rabu (18/12/2019).

El Clasico, demikian tajuk dari pertemuan dua raksasa Negeri Matador tersebut.

Duel Barca dan El Real kerap dibumbui oleh kejadian-kejadian menegangkan dan menguras emosi.

Tekel keras, perkelahian, dan adu cekcok antara pemain adalah hal lumrah saban kedua klub bertemu.

Berikut ini BolaSport.com sajikan lima momen 'brutal' dari El Clasico.

Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain

Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride

Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment

Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia

1. SAMBUTAN KEPALA BABI

TWITTER.COM/SQUAWKA
Gelandang Real Madrid, Luis Figo, saat mendapat lemparan kepala babi dari suporter Barcelona di Camp Nou.

Kejadian yang satu ini mungkin jadi momen paling fenomenal di sepanjang sejarah El Clasico.

Luis Figo mendapat lemparan kepala babi dari penonton saat datang bersama Real Madrid ke markas Barcelona, 23 November 2002.

Tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter Blaugrana atas transfer sang pemain ke kubu rival.

Demi keselamatan, wasit memerintahkan partai untuk disetop sementara.

Dibutuhkan waktu 13 menit untuk menunggu sampai suasana kondusif dan memulai pertandingan kembali.

Sebelum menjadi bagian Madrid, Figo memang disayangi publik Barcelona.

Ia pun sempat mengisi posisi sebagai kapten tim selepas kepergian Pep Guardiola.

2. RONALDO VS GUARDIOLA DAN BARCELONA

TWITTER.COM/BBCSPORT
MEgabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berhadapan dengan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.

Tensi tinggi menyelimuti bentrokan Real Madrid dan Barcelona pada 29 November 2010.

Mesin gol El Real kala itu, Cristiano Ronaldo, mendorong Pep Guardiola selaku pelatih lawan.

Kejadian bermula ketika bola keluar lapangan.

Setelah memungut bola, Ronaldo tiba-tiba mendorong Guardiola sampai hampir tumbang. Entah apa pemicunya.

Para pemain Barcelona lantas tak terima. Mereka mengerubungi CR7.

3. AMARAH SERGIO RAMOS

TWITTTER.COM/SERCANATA21
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mengamuk setelah mendapat kartu merah dalam laga kontra Barcelona pada29 November 2010.

Insiden ini terjadi dalam pertandingan yang sama.

Selain Ronaldo berseteru dengan Guardiola, Sergio Ramos juga diganjar kartu merah.

Bek Los Blancos itu diusir wasit seusai menendang keras Lionel Messi.

Ia pun berjalan menuju ruang ganti dengan emosi meluap-luap.

Ramos bahkan mendorong wajah Carles Puyol, kapten Barca sekaligus rekannya di timnas Spanyol.

4. JOSE MOURINHO DAN MATA TITO VILANOVA

TWITTER.COM/SPORTINGINTEL
Jose MOurinho saat mencolok mata Tito Vilanova dalam duel Real Madrid versus Barcelona pada Piala Super Spanyol 2011.

El Clasico menjadi semakin bergejolak semenjak Jose Mourinho menduduki kursi pelatih Madrid.

Momen paling fenomenal terjadi dalam Piala Super Spanyol 2011.

Laga tersebut diwarnai oleh momen ikonik dan tak terlupakan.

Mourinho dengan sengaja mencolok mata Tito Vilanova yang kala itu menjabat asisten Guardiola di Barca.

Mou mencuri kesempatan untuk menjahili Vilanova tatkala terjadi keributan antara pemain.

5. PEPE SI NAKAL

TWITTER.COM/RMADRIDHOME
Perseteruan Pepe dan Lionel Messi dalam duel Real Madrid versus Barcelona pada final Copa del Rey, 19 Januari 2012.

Aksi nakal dilakukan bek Madrid, Pepe, sewaktu menjamu Barcelona pada perempat final Copa del Rey, 19 Januari 2012.

Ia menginjak tangan Messi yang sedang terduduk di lapangan.

Pepe berdalih bahwa dirinya tak ada tendensi untuk menyakiti pemain lawan.

"Saya tidak sengaja melakukannya. Kalau Messi tersinggung karena masalah itu, saya minta maaf karena saya hanya ingin membela tim," kata Pepe.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini