TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki siapakah yang akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia masih berlanjut.
Salah satu nama kandidat pelatih yang berhasil memikat hati PSSI yakni Shin Tae-yong.
Namun kini beredar kabar bahwa salah satu klub Liga Super China yang baru saja terdegradasi telah mengontrak Shin Tae-yong.
Dikutip Tribunnews dari Sport.chosun, klub yang baru saja terdegradasi dan telah menyodorkan kontrak kepada Shin Tae-yong tersebut adalah Shenzen FC.
Shenzhen FC adalah klub yang sangat serius untuk mendapatkan tanda tangan dari pelatih 49 tahun ini untuk menggantikan Roberto Donadoni.
Selama di besut Roberto Donadoni Shenzen FC harus puas finish di posisi dua dari bawah yakni peringkat 15 dan terdegradasi di musim depan.
Pertemuan kedua belah pihak pun dikabarkan sudah terjadi pada 12 Mei lalu, antara Shin Tae-yong dengan maajemen klub.
Namun setelah dikonfirmasi ke pihak Shin Tae-yong, ternyata kabar tersebut tidak benar.
Pelatih berusia 50 tahun itu menegaskan bahwa ia tak sedang berada di China untuk menyelesaikan kesepakatan.
"Saya melihat kabar bahwa saya berada di China, tetapi itu tidak benar," kata Shin Tae-yong, seperti dikutip Tribunnews dari BolaSport.
"Saya berada di Korea dan saya belum ke China akhir-akhir ini."
Kabar terbaru menunjukkan bahwa Shin Tae-yong justru cenderung memilih timnas Indonesia sebagai pelabuhan baru dalam karirnya sebagai pelatih.
Selangkah Lagi latih Timnas Indonesia
Diberitakan media Korea, Hankook Ilbo yang dilansir BolaSport.com, proses kontrak Shin Tae-yong telah berjalan dan hampir selesai.
"Proses detail kontrak (dengan Indonesia) masih berjalan dan hampir selesai," ucap Shin Tae-yong.
"Saya melihat potensi itu (melatih Timnas Indonesia) dan ingin menantang diri saya sendiri," lanjut pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Leboh lanjutnya Shin Tae-yong menjelaskan dia terinspirasi oleh pelatih Korea yang berhasil membawa Timnas Vietnam U23 meraih emas SEA Games 2019, Park Hang-seo.
"Seperti pelatih Vietnam, Park Hang-seo, saya berharap gaya Korea bisa meledak di Indonesia," tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang pernah mengalahkan Jerman di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 itu.
Profil Shin Tae-yong
Shin Tae-yong seorang pria yang terlahir di Yeongdeok, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970, dilansir dari TribunnewsWiki.com.
Dia merupakan mantan pemain timnas Korea Selatan yang berposisi sebagai gelandang serang.
Setelah pensiun sebagai pemian sepak bola, Shin Tae-yong melanjutkan karirnya di dunia kepelatihan.
Memulai sebagai sebagai asisten pelatih di Queensland Roar FC, Shin Tae-yong melanjutkan karirnya sebagai manajer Seongnam Ilhwa Chunma dari 2008 hingga 2012.
Dia berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions AFC 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Berkat hasil itu, Shin tae-yong diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan U23 pada tahun 2015.
Dua tahun berselang, Shin tae-yong ditunjuk sebagai kepala pelatih timnas senior Korea Selatan menggantikan Uli Stielike.
Kejadian itu setelah dirinya menjadi pelatih timnas Korsel U23 dan U20.
Shin Tae-yong menunjukkan kapabilitasnya dengan membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Catatan yang patut diapresiasi lebih ketika Korea Selatan mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0 di babak penyisihan grup.
Jika terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong menjadi pelatih Asia pertama yang menukangi Tim Merah Putih.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina) (BolaSport.com/Bagaskara Setyana)