TRIBUNNEWS.COM - Beredar rumor sosok pelatih baru Arema FC pengganti Milomir Seslija berasal dari Amerika Latin.
Tak hanya itu, sosok pelatih baru tim Singo Edan ini akan tiba di Malang sebelum perayaan Hari Natal 2019.
Informasi terkait sosok pelatih baru yang akan memimpin Arema FC disampaikan sendiri oleh manajemen Singo Edan.
Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain
Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride
Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment
Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia
Setelah rumor pemecatan Milomir Seslija, Arema FC sudah memiliki dua nama kandidat pelatih dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Saat ini Liga 1 2019 masih menyisakan satu pertandingan lagi.
“Pilihan kami mengerucut pada dua nama. Dua pelatih itu merupakan pelatih asal Amerika Latin,” tegas Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
Ruddy belum mau menyebut nama maupun memberi clue dua nama kandidat pelatih itu.
Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain
Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride
Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment
Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia
Menurutnya, dua nama tersebut terpilih setelah manajemen minta pertimbangan dari beberapa pihak, termasuk pemain.
“Bukan saya sendiri yang memilih dua nama itu. saya juga cek ke pemain, owner, dan lewat asisten pelatih yang pernah kerja sama dengan dia.”
“Itulah modal kami melihat agar pelatih itu semakin cocok dengan karakter Arema FC,” jelasnya.
Ruddy mengungkapkan dua kandidat itu masing-masing satu calon terkuat, dan satu calon cadangan.
Nantinya manajemen akan memilih satu pelatih untuk menggantikan kursi kepelatihan yang sekarang diduduki Milomir Seslija.
“Prinsip saya, segala sesuatu bisa terjadi sebelum tanda tangan kontrak,” tambah pria asal Madiun itu.
Pelatih baru Arema FC hasil bursa transfer Liga 1 2020 dijadwalkan tiba di Malang sebelum Natal 2019.
Saat ini manajemen terus komunikasi dengan calon pelatih baru Arema FC.
“Target kami, semua sudah deal dan kontrak dengan Arema FC sebelum Natal 2019 dan sebelum pelatih sekarang (Milomir Seslija, red.) kembali ke negaranya,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
Ruddy berharap Arema FC sudah tidak dipusingkan dengan pelatih baru di Liga 1 2020 saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Kebetulan kontrak pelatih juga habis pada Desember 2019,” tambahnya.
Arema FC sudah memiliki dua nama kandidat pelatih dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Saat ini Liga 1 2019 masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Arema FC bakal melakukan perubahan besar-besaran dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Arema FC bakal mengubah strategi sistem sepak bola lama.
“Jujur, selama ini kami sedikit banyak menganut sistem atau paham sepak bola lama,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
“Dulu, sebelum memilih pelatih, kami mencari pemain bagus dulu, baru kemudian mencari pelatih seadanya,” tambahnya.
Baca: Soal Kembalikan Makan Konate ke Persib, Sinyal Robert Alberts dan Senyum Lebar Sang Pemain
Baca: Seputar Pencoretan Winger Arema FC Ricky Kayame: Kenakan Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride
Baca: Pilar Asingnya Dikabarkan Merapat ke Persib, CEO PSS Sleman: No Comment
Baca: Ada di Homebase Persib, Dua Alasan Makan Konate Betah Bermain di Liga Indonesia
Ternyata sistem ini tidak manjur dalam dua musim ini. Apalagi prestasi tim tidak memuaskan.
Akhirnya manajemen memutuskan untuk menganut sistem sepak bola baru.
“Dulu sistem itu mungkin bisa diterapkan, tapi sekarang tidak bisa. Beberapa klub Indonesia sudah membuktikan itu,” jelas Ruddy.
Kini Arema FC bakal mencari pelatih berkualitas untuk menentukan tim yang bakal dibawa di Liga 1 2020.
“Jadi sekarang kami harus mencari pelatih kualitas. Syukur-syukur kami bisa mendapat dua-duanya (pelatih dan pemain,red) yang berkualitas.”
“Saat ini yang penting kami mencari pelatih yang bagus dulu,” terang pria berbadan tambun itu.
Sudarmaji Ungkap Penyebab Banyaknya Insiden di Laga Arema FC
Banyak insiden yang mewarnai laga Arema FC di Liga 1 2019.
Terbaru saat Arema FC menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (16/12/2019).
Laga itu diwarnai insiden pelemparan flare ke dalam lapangan.
Bahkan ada insiden adu jotos antara oknum suporter dengan tim pelatih dan pemain Arema FC.
Sebelumnya, Aremania juga kerap berulah sehingga membuat tim menanggung denda ratusan juta rupiah.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan insiden itu akibat kurangnya komunikasi antara manajemen dengan Aremania.
“Di antara evaluasi direksi musim ini adalah komunikasi dengan Aremania sangat minim.”
“Itulah yang membuat segala sesuatunya tidak terkomunikasi secara baik dan terjadi miskomunikasi,” kata Sudarmaji kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
Agar insiden itu tidak terulang di Liga 1 2020, manajemen berencana mengagendakan pertemuan dengan Aremania setiap sebulan sekali.
“Karena itu ruang komunikasi harus dibangun. Kalau ada komunikasi, pasti ada momentumnya.”
“Tidak tahu bagaimana polanya dan agendanya. Yang jelas kami harus memperbaiki komunikasi dengan Aremania.”
“Itu sangat perlu sekali dan harus digelar secara konsisten,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih baru Arema FC hasil bursa transfer Liga 1 2020 dijadwalkan tiba di Malang sebelum Natal 2019.
Saat ini manajemen terus komunikasi dengan calon pelatih baru Arema FC.
“Target kami, semua sudah deal dan kontrak dengan Arema FC sebelum Natal 2019 dan sebelum pelatih sekarang (Milomir Seslija, red.) kembali ke negaranya,” kata Ruddy Widodo, General Manager (GM) Arema FC.
Ruddy berharap Arema FC sudah tidak dipusingkan dengan pelatih baru di Liga 1 2020 saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Kebetulan kontrak pelatih juga habis pada Desember 2019,” tambahnya.
Arema FC sudah memiliki dua nama kandidat pelatih dalam bursa transfer Liga 1 2020.
Saat ini Liga 1 2019 masih menyisakan satu pertandingan lagi.
“Pilihan kami mengerucut pada dua nama. Dua pelatih itu merupakan pelatih asal Amerika Latin,” tegas Ruddy Widodo.
Ruddy belum mau menyebut nama maupun memberi clue dua nama kandidat pelatih itu.
Menurutnya, dua nama tersebut terpilih setelah manajemen minta pertimbangan dari beberapa pihak, termasuk pemain.
“Bukan saya sendiri yang memilih dua nama itu. saya juga cek ke pemain, owner, dan lewat asisten pelatih yang pernah kerja sama dengan dia.”
“Itulah modal kami melihat agar pelatih itu semakin cocok dengan karakter Arema FC,” jelasnya.
Ruddy mengungkapkan dua kandidat itu masing-masing satu calon terkuat, dan satu calon cadangan.
Nantinya manajemen akan memilih satu pelatih untuk menggantikan kursi kepelatihan yang sekarang diduduki Milomir Seslija.
“Prinsip saya, segala sesuatu bisa terjadi sebelum tanda tangan kontrak,” tambah pria asal Madiun itu.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sosok Pelatih Baru Arema FC dari Amerika Latin, Dikabarkan Tiba di Malang Sebelum Natal 2019, https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/18/sosok-pelatih-baru-arema-fc-dari-amerika-latin-dikabarkan-tiba-di-malang-sebelum-natal-2019?page=all.