News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1 Putri 2019

Jadwal Final Liga 1 Putri 2019, Persib vs Tira-Persikabo, Mampukah Maung Bandung Cetak Sejarah?

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadwal Final Liga 1 Putri 2019, Persib vs Tira-Persikabo, Mampukah Maung Bandung Cetak Sejarah?

TRIBUNNEWS.COM – Pertandingan final kompetisi Liga 1 Putri 2019 akan mempertemukan antara Persib menghadapi Tira-Persikabo, Minggu (22/12/2019) mulai pukul 19.30 WIB.

Laga leg pertama antara Persib vs Tira-Persikabo akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Kesebelasan Persib yang menjadi tuan rumah pertama terus melakukan persiapan yang matang agar bisa tampil dengan performa terbaik di final.

Dilansir dari laman resmi Persib, Iwan Bastian selaku pelatih telah memberikan porsi latihan yang intens kepada anak asuhannya.

Hal itu dilakukan agar tim asuhannya tidak mengalami penurunan kondisi fisik setelah menjalani libur kurang lebih selama seminggu jelang melakoni partai final.

"Alhamdulilah, semua pemain dalam kondisi yang sangat baik. Kami tentu sangat antusias menghadapi babak final ini. Pasti kami akan berjuang untuk menjadi yang terbaik di kompetisi," tegas Iwan Bastian.

“Untuk kondisi pemain yang lain baik, tidak ada penurunan kondisi karena mereka juga diberikan program latihan saat liburan," terangnya.

Selain itu, Ibas menambahkan jika Een Sumarni dan kawan-kawan tengah dalam motivasi yang tinggi untuk berlaga di laga final.

"Semangat anak-anak sangat bagus. Mentalitas mereka sudah teruji dari babak penyisihan sampai semifinal ini," ujarnya.

Secara head to head, tim tuan rumah lebih diunggulkan karena Persib belum pernah kalah dari Tira Persikabo dalam empat pertemuannya.

Perlu diketahui jika kedua tim pernah berada dalam satu grup ketika babak penyisihan dan telah bertemu sebanyak empat kali.

Hasil satu kali kemenangan dan tiga kali imbang menjadi catatan tim tuan rumah atas kesebelasan Tira Persikabo

Meskipun demikian, Iwan Bastian tidak ingin anak asuhannya merasa diatas angin karena pertandingan final apa saja bisa terjadi.

"Ya, intinya kami harus tetap fokus dan waspada dengan siapapun lawannya. Jangan sampai hilang konsentrasi dan tetap bekerja keras," tandasnya.

Pemain belakang Persib, Tia Darti bertekad untuk mewujudkan mimpinya membawa Persib meraih gelar juara liga di musim perdana kali ini.

"Harus tampil maksimal (di final). Ini saatnya saya mewujudkan mimpi dan mencetak sejarah untuk Persib di sepakbola putri," ujar pemain bernomor punggung 21 tersebut.

Apalagi ia memandang perjalanan yang tidak mudah harus dijalani oleh timnya untuk bisa sampai partai puncak.

"Motivasinya pasti sangat tinggi. Kami sudah melewati perjalanan yang sangat panjang untuk bisa sampai di final. Pokoknya saya siap habis-habisan di final nanti," tegasnya.

Senada dengan rekannya tersebut, Risqi Yanti juga telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya jelang laga final nanti.

Mencapai babak final di gelaran perdana Liga 1 Putri tentunya memiliki kesan tersendiri bagi pemain yang akrab disapa Kijun tersebut.

"Alhamdulillah, ini pengalaman yang paling membahagiakan selama saya berkarier di sepakbola. Ini final pertama saya dan harus berakhir manis," ujar pemilik nomor punggung 18 ini.

Pemain asal Batang tersebut juga mengaku sudah tidak sabar untuk berlaga sekaligus membantu Persib mencetak sejarah di laga final perdana Liga 1 2019 khusus putri.

"Pastinya sangat antusias buat pertandingan nanti. Siapapun lawan yang kami hadapi, saya pasti sangat siap," kata Kijun.

Nada tak kalah optimis dikobarkan oleh kapten tim, Een Sumarni.

Een Sumarni menegaskan timnya siap untuk mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya.

Pemain asal Sumedang ini pun berharap, Putri Biru membawa pulang hasil yang menggembirakan.

"Yang pasti ingin membuat sejarah. Kita harus ekstra kerja keras supaya target kami bisa tercapai. Saya siap memberikan yang terbaik, khususnya untuk semua bobotoh," ujar Een.

Persib Putri sendiri berhasil melangkah ke partai final setelah menyingkirkan Arema FC di babak semifinal.

Skuat Putri Biru berhak ke laga puncak setelah menang agregat 2-0 atas Arema FC.

Sedangkan, Tira Persikabo sebagai lawan juga tidak akan merasa gentar jelang melakoni partai final melawan Persib nantinya.

Dilansir dari laman resmi PSSI, Pelatih Tira Persikabo, Dzulfikri Bashari El Hassan ingin timnya meraih hasil terbaik untuk memperebutkan juara utama dalam perhelatan Liga 1 Putri 2019.

Jajaran pelatih juga sudah melakukan persiapan dengan matang, utamanya perihal kebugaran fisik dan evaluasi terhadap laga-laga sebelumnya.

Dzulkifri pun tidak ingin anak asuhannya tampil ceroboh makanya Tira Persikabo diharapkan untuk meminimalisir kesalahan sekecil apapun.

“Menghadapi Persib, kami harus meminimalisir kesalahan dan juga harus bisa mempertahankan konsentrasi sampai peluit akhir dibunyikan," harap Dzulkifiri.

"Catatan tidak pernah meraih kemenangan atas Persib, ditambah tiga kali hasil seri dan sekali kalah menjadi bukti bahwa Persib sampai saat ini masih lebih baik dari tim kami," tambahnya.

Sang pelatih pun berharap pertandingan final akan bisa berjalan dengan seru dan mengingat,

Hanya saja, tim asal Bogor tersebut harus kehilangan sang kapten utama dalam laga nanti.

Kapten Tira Persikabo, Riri Junian Nella harus absen lantaran terkena kartu merah pada laga semifinal melawan Persipura.

“Kendala yang kami miliki adalah absennya kapten kami Riri Junian Nella yang terkena kartu merah pada saat semifinal melawan Persipura," harap Dzul.

"Kami berharap upaya banding kami bisa diterima dengan memutihkan kartu tersebut sehingga kami bisa tampil dengan kekuatan penuh.” pungkasnya.

Meskipun kehilangan sang kapten, namun sang juru taktik Tira Persikabo tersebut optimis mengingkat kembalinya tiga pemain andalan dari skuat Timnas di SEA Games.

Tiga pemain yang dimaksud antara lain Safira Ika, Jesella Arifya, dan Baiq Amiatun.

Kehadiran ketiganya dirasa sangat berpengaruh dalam permainan tim setiap pertandingannya.

Meski secara kemampuan semua pemain yang memperkuat PS Tira memiliki kualitas yang merata.

“Kehadiran mereka sangat berpengaruh, bisa kami lihat sampai seri 2 dimana mereka masih bergabung bersama tim sebelum bergabung ke Timnas, kami bisa memuncaki klasemen," ujar Dzul.

Kehadiran tiga pemain andalannya tersebut diyakini akan menambah daya kreatifitas serta variasi serangan tim tamu.

"Pola permainan pun lebih variatif dalam menyerang, dimana kami punya 3 opsi dalam mengalirkan bola ke depan, ke striker, sayap kiri maupun kanan," harapnya.

"Selain itu kami lebih stabil di lini tengah dengan adanya Safira Ika sebagai deep playmaker dalam tim. Hal ini kami tunjukkan pada pertandingan semi final kedua kemarin” tambah Dzul.

Menghadapi suporter tuan rumah pun menjadi tantangan, namun Dzulfikri yakin anak asuhnya mampu menghadapi tekanan seperti itu.

“Mereka sudah beberapa kali bermain di depan suporter lawan, saya rasa mereka sudah terbiasa, terlebih lagi lawan yang mereka hadapi adalah teman-teman mereka sendiri di dalam skuat Pra PON Jabar yang lolos ke PON 2020," beber Dzul.

"Saya rasa pertandingan nanti akan jadi lebih menarik karena semua pemain akan bermain lepas tanpa beban” ungkapnya.

Para pemain Tira Persikabo pun disarankan untuk berhenti dengan kegiatan media sosial agar bisa fokus dalam laga final.

“Saya sarankan untuk semua pemain untuk berhenti dulu berinteraksi dengan media sosial supaya mereka bisa lebih fokus ke pertandingan final nanti” tutup Dzulfikri

Babak final Liga 1 Putri 2019 akan digelar dua leg, dimana leg pertama akan berlangsung di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 22 Desember 2019.

Sementara leg kedua nantinya akan digelar di markas PS Tira di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu, 28 Desember 2019.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini