TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Persib Bandung, Hariono sudah mulai didekati beberapa tim setelah dirinya dilepas Maung Bandung, Senin (23/12/2019).
Hariono yang sudah membela Persib selama 11 musim ini, resmi dilepas oleh Manajemen Persib Bandung.
Pada laga melawan PSM Makassar, Minggu (22/12/2019) kemarin, dirinya mendapatkan ucapan perpisahan dari publik Bandung.
Namun, Hariono yang sudah menginjak usia 34 tahun tersebut rupanya tidak perlu menunggu terlalu lama mengenai kariernya di masa depan.
Diungkapkan sendiri oleh pemain asal Sidoarjo tersebut, sudah ada beberapa tim baik dari Liga 1 hingga Liga 2 yang menghubunginya.
"Alhamdulillah sudah ada, doanya saja, jodohnya di mana. Ada beberapa (klub). Dari Liga 1 ya Liga 2. Enggak bisa disebutin klubnya," ungkap Hariono dilansir TribunJabar.
Tetapi dirinya belum akan memutuskan karena ingin berlibur dan berkumpul bersama keluarganya dulu.
"Rencananya saya mau pulang dulu, kumpul sama keluarga dulu, liburan dulu, saya minta doanya aja semoga ke depan bisa dapat tim," imbuh Hariono.
Sebelumnya, Hariono mendapatkan kado perpisahan yang sangat mengesankan dari para pendukung Persib, Bobotoh, usai laga melawan PSM yang digelar di Stadion Si Jalak harupat, kandang Persib.
Setelah pertandingan, Hariono mengucapkan banyak terima kasih kepada Bobotoh yang telah mendukungnya selama 11 tahun berseragam Persib.
"Terima kasih buat Bobotoh tanpa kalian saya bukan apa-apa, jujur dari lubuk hati paling dalam saya ingin pensiun di Persib Bandung," ungkap pemain yang biasa dipanggil Gondrong itu, Minggu.
Setelah itu, dirinya mengungkapkan mengapa bersedia untuk keluar dari Persib Bandung.
Alasannya adalah karena ia tidak diinginkan lagi keberadaannya di skuad Persib oleh sang pelatih, Robert Alberts.
Walaupun sebenarnya, Hariono ingin sekali pensiun di Persib Bandung.
"Terima kasih buat Bobotoh, tanpa kalian saya bukan apa-apa. Jujur dari lubuk hati paling dalam saya ingin pensiun di Persib Bandung."
"Tapi sekarang pelatih tidak menginginkan keberadaan saya di Persib Bandung. Sehingga izinkan saya untuk mundur dulu dari Persib Bandung," ujar Hariono.
Dengan keluarnya Hariono, Persib memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung yang biasa dipakainya yaitu nomor 24.
Lebih tepatnya akan diistirahatkan karena pihak manajemen Persib menginginkan Hariono untuk pensiun di klub kebanggaan kota Bandung tersebut.
"Ya, kami dari PT PBB sudah ada komunikasi dan kesepakatan dengan Hariono jika dirinya akan mengakhiri karier dan pensiun di PERSIB," ujar Teddy Tjahjono, direktur PT PBB dilansir laman resmi Persib.
"Saya tegaskan, nomor 24 ini akan diistirahatkan sementara menunggu Hariono kembali. Sesuai keinginannya yang akan tetap pensiun di PERSIB," imbuhnya.
Laga perpisahan Hariono dengan Publik Bandung berakhir dengan manis.
Selain mampu menang atas PSM dengan skor telak 5-2, Hariono turut mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol melalui titik pinalti.
Sedangkan empat lainnya dicetak oleh Ezechiel N'Douassel.
Seusai pertandingan, Bobotoh memberikan penghormatan kepada sang legenda dengan membuat sebuah koreo berupa mosaik bergambar Hariono bersama Supardi, I Made Wirawan dan Achmad Juprianto.
Mosaik itu bermakna keempat pemain tersebut berjasa mengantarkan Perib Bandung juara Liga Super Indonesia pada tahun 2014.
Sementara itu, dengan kemenangan atas PSM di laga terakhir Liga 1 2019, Persib berakhir di posisi enam klasemen akhir Liga 1 2019 dengann torehan 51 poin poin dengan memenangkan 13 laga, mengalami 9 kekalahan dan bemain imbang 12 kali.
(Tribunnews/Haikal)