TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Lazio keluar sebagai juara Piala Super Italia 2019 setelah menaklukkan Juventus dengan skor 3-1 dalam laga di Stadion King Saud University, Riyadh, Minggu (22/12/2019).
Gol Juventus berasal dari tembakan Paulo Dybala memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Cristiano Ronaldo yang ditepis kiper Thomas Strakosha (45').
Sementara Lazio mendapatkan tiga gol dari aksi Luis Alberto (16'), Senad Lulic (73'), dan Danilo Cataldi (90+4').
Kemenangan atas Juventus ini melahirkan trofi kelima bagi Lazio di ajang Piala Super Italia.
Sebelumnya, mereka meraih trofi serupa pada edisi 1998, 2000, 2009, dan 2017.
Hasil ini pula melengkapi raihan gelar pasukan Simone Inzaghi setelah menjuarai Coppa Italia musim lalu.
Lazio memimpin lebih dulu atas Juventus melalui gol gelandang serang Luis Alberto pada menit ke-16.
Prosesnya diawali oleh serangan yang dibangun dari belakang menuju sisi kanan pertahanan Juventus.
Akselerasi Senad Lulic mengecoh Mattia De Sciglio, lalu ia mengirimkan umpan ke tiang jauh gawang kawalan Wojciech Szczesny.
Bola gagal disapu sundulan Alex Sandro dan mendarat ke kaki Sergej Milinkovic-Savic.
Sergej lantas mengirimkan bola ke tengah untuk disambar tembakan langsung Luis Alberto.
Walau diadang tiga pemain, Alberto tetap mampu menyarangkan bola melalui celah yang terbuka untuk mengarahkan ke jala Juventus.
Setelah itu, Juventus coba bangkit dengan sederet peluang yang mereka lancarkan secara konstan.
Ada tembakan Cristiano Ronaldo yang melenceng dan eksekusi tendangan bebas Paulo Dybala yang juga menyamping tipis di sisi kanan gawang Thomas Strakosha.
Usaha Juventus menyamakan kedudukan akhirnya terbayar di ujung babak pertama.
Berawal dari keputusan Ronaldo menembak ke arah gawang, bola mampu ditepis Strakosha.
Namun, penyelamatan itu menghasilkan bola muntah yang langsung disambar Dybala menjadi gol (45').
Memasuki babak kedua, Juventus melakoni start dengan kencang.
Pergerakan Ronaldo menusuk pertahanan Lazio berujung tembakan mendatar Dybala yang meleset tipis dari gawang.
Sering ditekan, Lazio justru memulihkan keunggulan mereka melalui gol kapten Senad Lulic.
Kali ini diawali oleh pergerakan impresif Manuel Lazzari yang mengirim crossing ke kotak penalti Juve.
Bola dipantulkan pemain pengganti Marco Parolo dan menemui Lulic dalam keadaan tak terkawal.
Sang kapten menunggu bola sebelum menyentuh tanah, lalu melepaskan tembakan langsung yang tak bisa dihalau Szczesny (73').
Memasuki menit-menit akhir, Juventus semakin agresif, tetapi Lazio yang kembali membuat mereka panik saat jala Szczesny bergetar lagi.
Joaquin Correa menyarangkan bola dalam keadaan satu lawan satu setelah melakukan solo run.
Namun, gol itu dianulir karena Correa terjebak offside saat menerima umpan lambung rekannya dari wilayah permainan Lazio.
Juventus sangat dekat dengan gol kedua saat tandukan Leonardo Bonucci melenceng sangat tipis dari tiang kiri gawang Lazio.
Pada ujung pertandingan, gelandang Juve, Rodrigo Bentancur, diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Parolo.
Situasi itulah yang mengawali lahirnya gol pembunuh hasrat Juventus dari eksekusi tendangan bebas Cataldi yang menggetarkan jala setelah memantul ke mistar bagian dalam.
Seperti di Liga Italia 7 Desember lalu, Lazio kembali sukses mengalahkan Juventus dengan skor 3-1.
Juventus 1-3 Lazio (Paulo Dybala 45'; Luis Alberto 16', Senad Lulic 73', Danilo Cataldi 90+4')
Susunan Pemain
Juventus (4-3-1-2): 1-Wojciech Szczesny; 2-Mattia De Sciglio, 28-Merih Demiral, 19-Leo Bonucci, 12-Alex Sandro; 30-Rodrigo Bentancur, 5-Miralem Pjanic, 14-Blaise Matuidi; 10-Paulo Dybala; 7-Cristiano Ronaldo, 21-Gonzalo Higuain. Pelatih: Maurizio Sarri
Lazio (3-5-2): 1-Thomas Strakosha; 3-Luiz Felipe, 33-Francesco Acerbi, 26-Stefan Radu; 29-Manuel Lazzari, 21-Sergej Milinkovic-Savic, 6-Lucas Leiva, 10-Luis Alberto, 19-Senad Lulic; 11-Joaquin Correa, 17-Ciro Immobile. Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Gianpaolo Calvarese