TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang lapangan milik timnas Indonesia, Andik Vermansah, memberikan komentar terkait kualitas kompetisi Liga 1 2019.
Sempat merantau, nama Andik Vermansah kembali menghiasi kompetisi sepak bola Indonesia.
Bintang timnas Indonesia itu telah menyelesaikan kompetisi Liga 1 2019 bersama klub Jawa Timur, Madura United.
Setelah lama bermain di Malaysia, mantan winger Selangor FA tersebut akhirnya merasakan kembali kompetisi Tanah Air.
Pemain berusia 27 tahun itu meningalkan Indonesia pada 2013 untuk bergabung dengan Selangor FA.
Kala itu, Andik meninggalkan Persebaya 1927 yang telah dibelanya sejak tahun 2008.
Kebersamaan Andik Vermansah dengan Selangor FA pun cukup bertahan lama.
Andik berjuang selama lima musim dan mempersembahkan satu gelar Piala Malaysia untuk Selangor pada 2015.
Pada akhir musim 2018, Andik sebenarnya membuka kesempatan kembali ke Indonesia.
Namun, rencana itu gagal dan dia memutuskan kembali berkarir di Malaysia bersama dengan Kedah FA.
Barulah pada awal musim 2019, pemain kelahiran Jember itu kembali pulang setelah dipinang Madura United.
Selama lima tahun berlalu, Andik merasa sangat senang bisa kembali berkompetisi di Indonesia.
Pada tahun pertamannya, ia berpikir Liga Indonesia sudah mengalami perubahan sejak lima tahun kepergiannya.
Namun, Andik menilai perubahan tersebut masih belum bisa memuaskan ekspetasinya sejak kembali ke kompetisi tanah air.
"Ya ada perubahan sedikit, tetapi belum bisa sampai seperti yang saya bayangkan," kata Andik.
Menurut Andik, ada beberapa persoalan yang sama seperti lima tahun yang lalu ketika ia meninggalkan kompetisi Tanah Air.
Lebih lanjut, Andik mengatakan bahwa federasi dan seluruh stakeholder football family di Indonesia harus bekerja lebih keras lagi untuk membenahi diri.
"Dalam arti saya masih merasakan kekecewaan dan kurang puas. Bukan berarti saya tidak terima karena kalah, tetapi ada ketidakpuasan setelah pertandingan," ujar Andik.
Andik berharap dan yakin kompetisi Indonesia ke depan bisa lebih baik, mengingat Indonesia sudah pernah berhasil bangkit dari titik terendah.
Berkaca dari masalah itulah, Andik berharap akan ada banyak pembenahan yang dilakukan baik oleh federasi yakni PSSI maupun operator liga.
Andik ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air semakin baik dan bersih dari tuduhan-tuduhan negatif.
"Apalagi sudah dihukum FIFA, harusnya bisa lebih instrospeksi diri untuk kualitas," tutur Andik mengakhiri.
Musim ini, Andik sukses mengantarkan Madura United menduduki peringkat kelima klasemen Liga 1 2019 dengan 53 poin.
Andik Vermansah membukukan dua gol dan satu assist dari 24 pertandingan bersama skuat Sape Kerrab.
Ia juga beberapa kali mendapatkan panggilan untuk membela timnas Indonesia mulai dari Piala AFF hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.