TRIBUNNEWS.COM - Serangan lebah berhasil mengacaukan sebuah pertandingan sepak bola di Tanzania.
Sebuah insiden mengiringi jalannya pertandingan sepak bola di Tanzania yang mempertemukan antara tim Young African dan Iringa United.
Laga yang digelar di Stadion Uhuru Dar es Salaam, Tanzania, itu berjalan kacau setelah adanya serangan lebah.
Tak ayal, insiden unik sekaligus menegangkan itu, 22 pemain dari kedua klub tersebut terpaksa harus tiarap di lapangan.
Baca: Para Pemain Bidikan Persebaya, Aji Santoso: Tidak Murah, Tidak Mahal
Baca: Naik Turun Perjalanan Persebaya di Liga 1 2019: Wolfgang Pikal Dianggap Drama Terkonyol
Baca: Hal-Hal Seputar Pelatih Baru Arema FC Pengganti Milomir Seslija: Ini Bocoran Susunan Timnya
Baca: Persib Kembali Rekrut Pemain dari Tim Terdegradasi? Bakal Reuni dengan Dua Rekan di Maung
Hal itu dilakukan karena para pemain beserta seluruh ofisial tim berusaha menghindari sengatan lebah.
Dalam video yang beredar di media sosial, pertandingan sebelumnya berjalan dengan normal.
Wasit pemimpin laga tersebut kemudian tiba-tiba meniup peluit beberapa kali diikuti aksi para pemain yang langsung tiarap di lapangan.
Tak hanya para pemain dan ofisial, para penonton yang berada di tribune stadion turut menjadi 'mangsa' para lebah tersebut.
Salah satu pemain bernama Ali Mtoni Sonso dikabarkan harus mendapatkan perawatan khusus selama 10 menit akibat serangan tersebut.
Meski demikian, laga tersebut tetap dilanjutkan dan Young Africans sukses meraih kemenangan dengan skor akhir 4-0.