TRIBUNNEWS.COM - Leicester City harus menelan pil pahit setelah dihajar Liverpool empat gol tanpa balas dalam Boxing Day Liga Inggris di King Power Stadium, Jumat (27/12/2019).
Brace Roberto Firminho, serta satu gol tambahan dari James Milner dan Arnold mengukuhkan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris dengan meninggalkan Leicester 13 poin.
The Reds unggul segalanya atas Leicester di pertandingan itu. Penguasaan bola Arnold dan kolga mencapai 59 persen, menurut statistik Premier League.
Anak asuh Jurgen Klopp menciptakan 15 peluang, 6 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Leicester City hanya mampu menciptakan 3 peluang dan nirshoot on goal.
"Kami memainkan dua pertandingan melawan tim terbaik dalam sejarah Liga Inggris.
"Para pemain telah memberikan segalanya. Selamat untuk Liverpool," ucap Brendan Rodgers.
Sejauh ini Leicester telah menelan empat kekalahan di Liga Inggris, dua diantaranya dari Liverpool, Man United, dan man City.
Namun, laju Leicester musim ini telah menunjukkan perkembangan sejak diarsiteki Brendan Rodgers awal musim 2019.
Brendan Rodgers membawa Leicester ke peringkat 2 klasemen sementara Liga Inggris dan semifinal Carabao Cup.
The Telegraph memberitakan, salah satu tujuan tim berjuluk The Foxes musim ini adalah finis dalam empat besar klasemen Liga Inggris untuk tampil di Liga Champions.
Saat ini Jamie Vardy dan kolega selisih 10 poin dengan Tottenham yang duduk di perinkat 5.
Mereka tampil impresif musim ini setelah Rodgers menarik para pemain muda bergabung dengan skuat utama.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mampu membangkitkan kembali ketajaman Jamie Vardy (17 gol) dan memberikan kebebasan terhadap James Maddison dan Harvey Barnes yang merupakan punggawa The Three Lions U21.