TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang dikabarkan akan terjadi pertukaran posisi antara Dragan Djukanovic dengan Bambang Nurdianysah, Jumat (27/12/2019).
Seperti yang diketahui, Bambang Nurdianysah atau akrab disapa Banur hingga hari ini masih berstatus sebagai pelatih kepala tim yang berjuluk Mahesa jenar tersebut.
Sedangankan Dragan Djukanovic menempati posisi Dirtek (Direktur Teknik) dari PSIS Semarang.
Diisukan, Banur akan dikembalikan sebagai dirtek seperti posisinya yang lama.
Sedangkan untuk posisi pelatih kepala akan ditempati oleh Dragan Djukanovic.
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto.
Ia tidak menampik terkait isu akan dilakukan pertukaran posisi di tubuh kepelatihan Mahesa Jenar.
"Kita komunikasi kok dengan Coach Banur. Kami komunikasi dengan Coach Dragan juga,"
"Kalau bisa disatukan kan alangkah baiknya. Seperti itu," kata Liluk seperti yang dilansir dari Tribun jateng.
Kendatri telah melakukan komunikasi dengan dua belah pihak yang bersangkutan, Liluk enggan menggaransi akan terjadinya rotasi tersebut.
"Kami belum tau persis, apakah tetap atau ditukar, tinggal pembicaraannya nanti," jelasnya.
Sedangkan Bambang Nurdiansyah sendiri mengakui bahwa dirinya lebih memtingkan profesionalismenya.
Ia tidak akan menolak ditempatkan pada posisi manapun jika masih dipercaya bersama PSIS Semarang.
"Saya tidak mau berandai-andai, saya kan profesional, dimanapun saya harus bekerja ya tidak masalah,' ucapnya, seperti yang dilansir dari Tribun Jateng.
Ia mengatakan bahwa dirinya mengaku senang jika masih bisa bersama dengan PSIS Semarang.
Banur mengaku jika di kubu Mahesa Jenar ia mempunyai banyak teman baiknya.
"Kalau diteruskan ya pasti dengan senang hati,"
"Pasti saya tidak perlu menyesuaikan lagi, pemain sudah tahu, manajemen juga semua kawan baik saya," jelasm Bambang Nurdiansyah.
Menyinggung mengenai akan adanya rotasi pelatih dim kubu PSIS Semarang, Banur membenarkan selentingan kabar tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya lebih mempersilahkan Dragan sebagai pelatih dibandingkan terjadi tumpang tindih dalam sistem kepelatihan.
"Kalau kabar selentingan iya, bahkan pada saat Dragan datang ke sini, saya usulkan ya sudah Dragan saja, karena saya tidak mau ada tumpang tindih," ucapnya.
Bambang Nurdiansyah mengaku bahwa dengan adanya Dragan di kubu PSIS Semarang memang saagat membantu kinerjanya sebagai pelatih.
Ia tidak memungkiri sering terjadi perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan, namun Banur mengakui tidak ada kendala dalam kondisi tersebut.
"Sebetulnya ada banyak pendapat kami yang sama. Tapi ada juga yang tidak,"
"Tapi Dragan menghargai itu, dan dia tidak mempermasalahkan," tegas Bambang Nurdiansyah.
PSIS Semarang mengakhiri kompetisi duduk diperingkat ke-14.
Mahesa Jenar berhasil mengumpulkan 43 poin dari 34 pertandingan yang telah dilakoni.
(Tribunnews.com/Giri)