TRIBUNNEWS.COM - Mario Gomez dalam beberapa hari ke belakang memang santer menjadi bahan perbincangan pecinta sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Argentina itu lebih memilih mengundurkan diri dari Borneo FC sebagai pelatih kepala untuk gelaran Liga 1 musim depan.
Berpisahnya eks pelatih Persib Bandung dengan Pesut Etam membuat banyak spekulasi kemana coach Mario Gomez akan berlabuh.
Santer ia akan menukangi Arema fC untuk musim depan.
Seperti diketahui, bahwa Singo Edan untuk kompetisi Liga 1 2020 tidak akan menggunakan jasa pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija.
Kendati diisukan akan melatih Arema FC, ternyata PSM Makassar sempat ingin menggunakan jasa pelatih asal Argentina tersebut.
Namun manejeman PSM Makassar mengakui bahwa pihaknya kurang bergerak cepat untuk mengamankan jasa coach Mario Gomez.
Kebenaran kabar tersebut dibenarkan oleh CEO PT PSM, Munafri Arifuddin membeberkan telah mendekati mantan pelatih Borneo FC, Mario Gomez.
Mario Gomoez diprediksi akan digaet untuk menggantikan posisi Darije Kalezic yang lebih memilih mundur dari Juku Eja.
"Dalam perjalanannya, saya sudah bicara dengan Mario Gomez. Saya bicara dengan Gomez untuk melakukan itu (menawarkan sebagai pelatih PSM)," ungkap Munafri Arifuddin, seperti yang dilansir dari Tribun Timur.
Kendati telah menawarkan kesepakatan untuk bergabung dengan PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyatakan pihaknya kalah cepat dari pihak lain.
Diindikasikan tim yang telah melakuakn kesepakatan kontrak dengan coavh Mario Gomez ialah Arema FC.
"Sehingga saya bisa mengatakan bahwa saya dengan Gomes bukan menyangkut masalah angka,"
"Tetapi ada yang duluan lebih deal," tegasnya.
Dengan penolakan tersebut, semakin kuat mengindikasikan jika Mario Gomez akan merapat ke publik Kanjuruhan.
Sedangkan dari PSM Makassar yang musim ini telah ditinggal pelatihnya juga masih berburu sosok pelatih kepala.
Berbagai nama dikaitkan dnegan tim Juku Eja, mulai dari Dejan Antonic, Milomir Seslija hingga Vincenzo Annese.
Namun hal tersebut dibantah oleh kubu PSM Makassar jika ketiga pelatih tersebut akan menukangi pasukan Ramang.
"Bukan mereka. Kita sementara masih mencari dan insya Allah secepatnya sudah ada," tegas Munafri Arifuddin.
(Tribunnews.com/Giri)