TRIBUNNEWS.COM - AC Milan resmi menjadi destinasi selanjutnya bagi Zlatan Ibrahimovic dalam karir sepak bolanya, Minggu (29/12/2019)
Ia memutuskan kembali pada AC Milan yang sebelumnya pernah ia bela pada periode 2010 -2012.
Kembalinya Zlatan Ibrahimovic membuat sejumlah kalangan sepak bola angkat bicara.
Salah satunya ialah mantan pelatih Ibra di Juventus, Fabio Capello.
Fabio Capello pernah menukangi Ibrahimovic di Juventus pada tahun 2004.
Eks pelatih timnas Inggris itu menyebut jika mantan pemainnya itu merupakan sosok pemenang setiap masuk dalam pertandingan.
“Saya pikir Ibrahimovic adalah penandatanganan yang bagus untuk Milan,' ujar Capello, seperti yang dilansir dari Football Italia
"Dia adalah pemain yang memiliki karakter, yang akan melangkah ke lapangan tidak hanya untuk berpartisipasi, tetapi juga sebagai pemenang," ungkap pelatih yang pernah menukangi AC Milan tersebut.
Capello mengatakan bahwa mantan pemainnya itu memiliki kapasitas yang tidak dimiliki pemain lainnya.
“Ibrahimovic memiliki kapasitas hebat ini untuk membuat rekan satu timnya bermain lebih baik," terangnya.
Pelatih asal Italia itu bernostalgia dengan menceritakan bagaiman pertemuan pertama kalinya dengan Ibrahimovic.
"Saya mencoba untuk mengeluarkan kualitas dan bakat yang ada di dalam dirinya,"
"Tetapi dia telah berjuang sampai saat itu untuk benar-benar tampil kedepan," jelas Capello.
Disinggung mengenai perebutan gelar Scudetto musim ini, Capello menyebut Juventus dan Inter Milan memiliki peluang tersebut.
Kendati demikian, eks pelatih AC Milan itu enggan memandang remeh dua tim asal kota Roma, Lazio dan AS Roma.
Ia menyatakan Elang Ibu Kota, julukan Lazio, memiliki peluang untuk menghentikan dominasi Inter dan Juventus.
"Juventus dan Inter sama-sama memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan Scudetto,"
"Tetapi saya harus mengatakan bahwa klub-klub Roma juga melakukannya dengan sangat baik,"
"Lazio musim ini mampu tampil baik dengan menantang perlombaan yang dilakukan Juve dan Inter," pungkasnya.
Selain Fabio Capello, bergabungnya Zlatan Ibrahimovic ke Rossonerri membuat Direktur Ajax Amsterdam, Edwin Van der Sar berkomentar.
Edin Van der Sar yang juga eks pemain Manchester United itu percaya bahwa Ibrahimovic mampu mengangkat kembali performa AC Milan musim ini.
Sebagai catatan, AC Milan musim ini tampil diluar ekspektasi yang hanya sanggup menempati posisi ke-11.
Rossoneri membukukan 6 kemenangan, 3 hasil imbang, 8 kali kekalahan dan mengoleksi poin 21.
Kendati demikian, Edwin Van der Sar percaya Ibrahimovic mampu mencetak banyak gol bagi AC Milan.
“Bagi Zlatan itu adalah kesempatan unik untuk bermain dan mencetak banyak gol dalam beberapa musim terakhir dalam karirnya,' ungkapnya, seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Dia dapat membawa AC Milan kembali ke puncak klsemen," ujar eks pemain Manchester United itu.
Ibrahimovic ketika bermain di Liga Italia membela total tiga tim.
Ketiganya adalah Juventus, Inter Milan dan AC Milan.
Zlatan Ibrahimovic pernah membantu Juventus meraih gelar Scudetto musim 2004/1005 dan 2005/2006.
Namun, capaian tersebut harus terasa sia-sia karena raihan tersebut berkaitan dengan Calciopoli (pengaturan skor).
Berpindah ke Inter Milan, ketajaman Ibrahimovic tidaklah luntur.
Bersama Nerazzurri, ia berhasil menyumbangkan tiga gelar Scudetto di musim 2006/2007, 2007/2008, 2008/2009.
Selain itu, Ibrahimovic juga mengantarkan trofi Supercopa Italia di tahun 2006 dan 2008 ke Inter Milan.
Ketika berseragam AC Milan di musim 2010/2011, ia berhasil mengantarkan Rossoneri meraih gelar Liga Italia.
Capaian tersebut digenapinya dengan merengkuh trofi Supercoppa Italia di tahun 2011.
(Tribunnews.com/Giri)