“Dalam konteks kami membangun tim dengan kekuatan maksimal, pasti kami maksimalkan kuota pemain asing itu,” ucap Nanang.
Dipastikan kerangka tim Persebaya musim depan harus lebih baik.
Selain menjalani kompetisi lokal secara reguler, Persebaya bakal tampil di ajang ASEAN Club Championship 2020, kompetisi antar klub se Asia Tenggara dan berpotensi tampil di Piala AFC 2020.
“Kami rencanakan, kami plot, kami bidik mana yang dipertahankan dan mana yang tidak, sehingga tim ini jauh lebih kuat di musim depan.
"Sejak awal, kami manajemen dan coach Aji ingin Persebaya lebih kuat dari tahun ini," terang Nanang.
Seketaris tim Persebaya, Ram Surahman menambahkan, pihaknya belum bisa mengumumkan nama-nama pemain yang menjadi bagian dari Persebaya musim depan.
Alasannya, karena sebagian besar pemain di Liga 1 2019, termasuk Persebaya, kontrak baru akan berakhir pada 31 Desember 2019.
Dikatakan Ram, sejak 1 Januari 2020 nanti, secara bertahap pemain-pemain resmi Persebaya musim depan akan dikenalkan pada publik.
“Kami belum bisa mengumumkan karena rata-rata mereka masih punya kontrak di tim lamanya hingga 31 Desember 2019, awal Januari mulai diperkenalkan,” ucap pria asal Gresik tersebut.
Dari kerangka tim yang terbentuk, meski masih tetap didominasi dengan pemain lama, Ram memastikan bahwa secara rataan usia pemain di Persebaya musim depan di dominasi pemain-pemain muda.
“Mayoritas pemain lama, memang pondasi pemain-pemain lama ditambah beberapa pemain baru. Nanti rata-rata pemain dibawah usia 30 tahun,” tegas Ram.
Nasib, bek naturalisasi Otavio Dutra masih menunggu kejelasan kontraknya dari tim yang ia bela Persebaya Surabaya.
Kontrak Dutra bersama Bajul Ijo akan segera habis pada akhir tahun ini tepatnya 31 Desember 2019.
Meski kontraknya akan segera berakhir, hingga kini bek berusia 36 tahun ini belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya Surabaya.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim, kontrak Otavio Dutra dengan Bajul Ijo akan dilimpahkan kepada sang agen yakni Antonio Teles.