TRIBUNNEWS.COM - Arema FC resmi melepas salah satu pemain pilarnya di lini pertahanan, Kamis (2/1/2020).
Ialah Rachmat Latief dipastikan meninggalkan publik Kanjuruhan untuk musim ini.
Dilansir dari Transfermarkt, eks pemain Persebaya itu sejauh ini belum mendapatkan klub untuk destinasi karir sepak bolanya.
Diindikasikan, minimnya menit bermain membuat pemain berusia 32 tahun itu meninggalkan Arema FC.
Pilihan tersebut wajar bagi pemain bertahan 32 tahun itu, pasalnya Arema FC musim ini telah kedatangan kembali Bagas Adi Nugraha.
Bagas Adi kembali ke Kanjuruhan usai merampungkan masa peminjamannya di Bhayangkara FC.
Sebelumnya, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan untuk gelaran musim depan, Singo Edan akan menggunakan kombinasi pemain muda dan senior.
“Musim depan, komposisi pemain Arema masih tetap mengedepankan kombinasi antara pemain senior berpengalaman dengan pemain muda potensial,” jelas Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Wearemania.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Rachmat Latief hanya bermain satu kali bagi Singo Edan.
Berikut deretan berita populer seputar Arema FC yang terangkum Tribunnews.com:
1. Kejelasan Mario Gomez.
Nama Mario Gomez dikabarkan makin dekat ke Arema FC setelah resmi mengundurkan diri dari Borneo FC musim ini.
Ini sesuai dengan Arema FC yang menyebut akan ada nuansa Amerika Latin di Singo Edan musim depan.
Bahkan dirumorkan Mario Gomez selangkah lagi akan menangani Arema FC dan hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.
Dilansir dari TribunWow, mantan pelatih Borneo FC itu dikabarkan tinggal menunggu pengumuman resmi dari pihak Arema terkait posisinya sebagai head coach yang baru.
2. Rivaldi Bawuo Tinggalkan Arema FC
Rivaldi Bawuo dipastikan tidak akan memprkuat Arema FC untuk gelaran Liga 1 2020.
Kebenaran tersebut ia sampaikan usai dirinya enggan memperpanjang kontrak dengan Singo Edan.
“Saya pamit,” seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim.
Terkait dengan masa depannya, Rivaldi mengaku belum memutuskan.
Ia lebih memilih untuk menyerahkan permasalahan trasfe klub kepada agennya.
“Soal klub mana saja, itu privasi. Saya serahkan ke agen saya,” ujarnya.
3. Negosiasi Makan Konate Alot
Makan Konate menjadi satu diantara pemain Arema Fc yang menjadi komoditi terpanas di bursa transfer.
Bukan menjadi rahasia lagi jika musim ini eks pemain -Persib itu menjadi roh permainan Singo Edan.
Tercatat ia berhasil melesakkan 16 gol dan 11 assist sepanjang gelaran Liga 1 musim 2019.
Sebelumnya negosiasi yang masih berlangsung alot dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Kami sudah melakukan negosiasi dengan agen Konate, namun memang belum ada kesepakatan,"
"Bulan depan akan kami sampaikan keputusan soal ini," ujar Ruddy Widodo, seperti yang dilansir dari Surya Malang.
4. Persib Bandung Buat Sensasi dengan Optimis Datangkan Makan Konate
Apiknya performa Makan Kontae bersama Singo Edan membuat Persib bandung mencoba membuat sensasi gebrakan.
Ialah kembali mencoba mendatangkan mantan pemainnya itu ke Kota Kmebang.
Hal tersebut dibenarkan oleh putra Umuh Muchtar, Erwan Setiawan.
Bahkan Erwan menyatakan sang pemain akan segera melakukan tanda tangan kontrak bersama Persib Bandung.
"Saya sedikit bocoran, Insya Allah Konate akan juga segera tanda tangan kembali," ujar Erwan, seeprti yang dilansir dari TribunWow
Kendati demikian, ia meminta untuk pernyataannya tidak bocor kemana mana.
Saat itu Erwan menghadiri suatu acara bersama Viking Sumedang.
"Tapi keep silent (jaga rahasia) dulu ya jangan sampai bocor keluar, hanya di sini, hanya Viking Sumedang yang tahu,” katanya.
5. Bhayangkara FC Gagal Gaet Makan Konate
Kontrak Makan Konate yang belum jelas coba dimanfaatkan oleh Bhayangakara FC.
Namun pemain asal Mali tersebut justru urung bergabung dengan The Guardian.
Padahal sebelumnya baik Bhayangkara FC dan Makan Konate telah menjalin kesepakatan soal harga.
Kendati sudah mencapai kata sepakat dengan Bhayangkara FC, namun kepastian transfer tersebut urung terjadi.
Hal itu dibenarkan oleh Manajer Bhayangkara FC, Kombes Sudarmadji.
Ia mengatakan jika proses transfernya dengan agen sang pemain justru di ulur ulur.
“Tidak (ke Bhayangkara FC), sudah deal harga tapi sama agennya tidak tahu, diulur-ulur,"
Tidak tahu saya bingung juga,” ujar Sumardji seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim.
(Tribunnews.com/Giri)