Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat sebagian besar wilayah di Jakarta terkena musibah banjir.
Banjir di Ibu Kota turut menimpa rumah kontrakan yang ditempati oleh salah satu pemain tengah andalan Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.
Rumah kontrakan Sandi Sute yang berlokasi di komplek Squadron Halim, Jakarta Timur, tersebut tak luput dari bencana banjir.
Sandi Sute mengaku sempat panik mendengar kabar rumah kontrakannya harus terkena musibah banjir.
Saat banjir datang, pemain berusia 27 tahun itu tengah berada di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.
Sandi Sute mengetahui kabar banjir tersebut dari tetangga depan rumahnya.
"Iya panik juga dengar kabarnya. Saya kan sekarang baru pulang liburan, infonya dari tetangga air sudah sampai se-paha. Tapi sekarang sudah mulai membaik," kata Sandi Sute kepada TribunJakarta, Kamis (2/1/2020).
Baca: Daftar Sembilan Pemain yang Dilepas dan Dimiliki Persebaya dalam Bursa Transfer Liga 1 2020
Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Persib Bandung Mulai Bergerak di Bursa Transfer, Janjikan Skuat Mentereng Musim Depan
Baca: Bursa Transfer Liga 1: Keputusan Persebaya Atas Nasib Tiga Pemain Asingnya di Musim 2020
Baca: Kabar Populer Persebaya: Bajul Ijo Resmikan 6 Pemain Lokal, Aryn Williams Siap Tanding
Sandi menuturkan, saat ini situasi rumahnya sudah mulai berangsur surut dari banjir.
Dirinya terus berkomunikasi dengan tetangga terdekatnya menganai kondisi rumah kontrakan yang ditempatinya.
"Saya juga terus komunikasi sama tetangga depan rumah," paparnya.
Lebih lanjut, barang-barang di dalam dan luar rumah kontrakan Sandi Sute tak luput terkena banjir.
Bahkan, sepeda motor yang terparkir di luar rumah juga harus terendam banjir.
"Iya motor di depan juga terendam, tapi sekarang sudah tidak apa-apa," ungkap Sandi.
Mantan pemain Bali United itu mengaku tetap menyimpan rasa khawatir meski pun hanya tinggal di rumah kontrakan.
Sebab, rumah tersebut sering ditempati dan menjadi tempat singgah selama berada di Jakarta.
"Pastinya khawatir walau cuma rumah kontrakan, tapi kan tetap saya tinggali juga setiap hari," tutur pemain yang identik dengan nomor punggung 45 tersebut.