TRIBUNNEWS.COM - Rumor panas berhembus dari satu di antara tim besar jawa Timur, Arema FC, Jumat (3/1/2020).
Arema FC dikabarkan akan kehilangan salah satu pemain pilarnya di bursa transfer musim ini.
Tak tanggung tanggung, tim yang berjuluk Singo Edan itu akan kehilangan Makan Konate yang telah menjadi roh permainan tim musim 2019.
Konate kini dikabarkan akan berlabuh ke tim Persebaya Surabaya.
Selain itu, ada nama Teja Paku Alam yang dikabarkan akan segera berseragam Persib Bandung musim depan.
Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Tak Deal dengan Arema, Makan Konate Bisa Direkrut Persija Jakarta
Baca: Persija Kumpulkan Para Bintang Buat Skuat Musim 2020: Evan Dimas hingga Osvaldo Haay Diangkut?
Baca: Daftar Tujuh Pemain yang Gabung Persik Kediri Musim 2020
Dalam keterangannya, pemain timnas Mali itu tidak memperpanjang masa baktinya bersama Arema FC yang telah habis musim ini.
Beberapa kabar menyebutkan, Konate akan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persebaya Surabaya pada hari Senin (6/1/2020).
Tentu saja Makan Konate telah menjadi komoditi terpanas di bursa transfer musim 2020.
Kenapa tidak, catatan gemilang berhasil ditorehkan eks pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu.
Di gelaran Liga 1 musim 2019, Makan Konaate berhasil mencatatkan 16 gol dan 11 assist.
Makan Konate yang kontrak sudah berakhir pada akhir musim Liga 1 2019 bersama Arema FC memang tengah menjadi rebutan klub-klub besar di Indonesia.
Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Tak Deal dengan Arema, Makan Konate Bisa Direkrut Persija Jakarta
Baca: Persija Kumpulkan Para Bintang Buat Skuat Musim 2020: Evan Dimas hingga Osvaldo Haay Diangkut?
Baca: Daftar Tujuh Pemain yang Gabung Persik Kediri Musim 2020
Sebelumnya Bhayangkara FC dan Persib Bandung merupakan dua tim yang santer dikabarkan mengejar tanda tangan pemain yang mengawalai karirinya di PSPS Pekanbaru.
Namun kabar tersebut secara bertahap mereda.
Pertama ialah Bhayangkara FC yang dipastikan mundur dari perburuan usai sang pemain enggan bergabung dengan The Guardian.
Persib Bandung sempat membuat heboh pecinta sepak bola Indonesia melalui Erwan Setiawan.
Ia merupakan putra dari Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung.
Dalam keterangannya ia mengatakan Makan Konate akan segera melakukan tanda tangan kontrak dengan Maung Bandung.
Namun kabar tersebut kemudian di bantah oleh Umuh Mucthar.
Makan Konate yang banyak dikait-kaitkan dengan sejumlah tim besar di Liga 1 musim ini tidak terlepas dengan alotnya negosiasi sang pemain dengan manajemen Arema FC.
Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Tak Deal dengan Arema, Makan Konate Bisa Direkrut Persija Jakarta
Baca: Persija Kumpulkan Para Bintang Buat Skuat Musim 2020: Evan Dimas hingga Osvaldo Haay Diangkut?
Baca: Daftar Tujuh Pemain yang Gabung Persik Kediri Musim 2020
Arema FC yang sudah melakukan pengajuan proses perpanjangan kontrak namun hingga saat ini belum menemukan kata sepakat.
Hal ini dikarenakan Makan Konate menginginkan kenaikan nominal kontrak yang sempat dirumorkan terbilang fantastis.
"Dari manajemen (Arema) punya standar kontrak dan sudah dinaikkan dibanding musim lalu. Di pihak pemain (Makan Konate) pun juga mengajukan hal yang sama. Belum ketemu saja," General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, ungkapnya, seperti yang dilansir dari Wartakota.
Jika benar sang pemain tidak memperpanjang kontrak dengan klub yang berhome base di Kanjuruhan tersebut, maka tim tim di kasta tertinggi sepak bola akan semakin gencar melakukan pendekatan pada Konate.
Bukan tidak mungkin Persib Bandung dan Bhayangkara FC yang telah gagal menggaet sang pemain, kembali masuk dalam perburuan.
Tebaru Makan Konate diisukan menjadi target utama Persija Jakarta.
Tim Macan Kemayoran saat ini tengah menincar satu slot pmain asing usai mendepak Joan Tomas Campasol.
Teja Paku Alam ke Persib Bandung
Teja Paku Alam dikabarkan akan menjadi penjaga gawang Persib Bandung musim depan.
Rumor tersebut berhembus usai timnya, Semen Padang, terdegradasi musim ini.
Dengan cideranya Deden Natshir, praktis, Persib Bandung hanya punya Made Wirawan di bawah mistar gawang.
Persib Bandung, juga membutuhkan sosok Teja untuk mengawal gawang Pangeran biru.
Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Tak Deal dengan Arema, Makan Konate Bisa Direkrut Persija Jakarta
Baca: Persija Kumpulkan Para Bintang Buat Skuat Musim 2020: Evan Dimas hingga Osvaldo Haay Diangkut?
Baca: Daftar Tujuh Pemain yang Gabung Persik Kediri Musim 2020
Pasalnya, dengan semakin tuanya Made Wirawan dan performa inkonsisten Natshir, Teja, yang musim lalu menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak, sangat dibutuhkan Persib Bandung.
96 penyelamatan musim lalu, adalah bukti bertapa vitalnya Teja Paku Alam bagi Semen Padang, meskipun harus terdegradasi musim ini.
Bisa jadi, Teja Paku Alam, langsung menjadi pilihan utama untuk menjadi kiper utama, menyingkirkan Made Wirawan dan Deden Natshir.
Apabila Teja Paku Alam bergabung bersama Persib Bandung, maka bisa dikatakan, nyaris menemukan celah di lini belakang Maung Bandung.
Apalagi dengan bergabungnya Victor Igbonefo ke Pangeran Biru musim depan, Persib berarti memiliki empat pemain belakang tangguh.
Tetapi dikutip dari Kompas.com, Teja masih belum buka suara mengenai hal ini.
Kiper Semen Padang Teja Paku Alam masih belum memutuskan ke mana akan berlabuh musim depan.
Teja sendiri dirumorkan akan berlabuh di Persib Bandung untuk musim depan.
"Saat ini saya masih belum memikirkan rumor tersebut," ujar Teja Paku Alam.
Teja mengatakan saat ini dirinya masih terikat kontrak dengan Semen Padang.
Oleh karena itu dirinya tidak mau berkomentar banyak mengenai isu seputar kepindahannya ke Persib Bandung.
"Saya masih terikat kontrak dengan Semen Padang saat ini. Kontrak saya dengan Semen Padang masih ada satu minggu lagi kalau tidak salah," ujarnya.
Setelah selesai kontrak dengan Semen Padang, Teja mengatakan baru akan menyusun langkah selanjutnya akan tetap bertahan di Semen Padang atau memilih pindah ke Persib atau tim lainnya.
"Setelah kontrak saya berakhir nanti, baru saya akan memikirkan selanjutnya apakah akan bertahan atau pindah ke tim lainnya," sebutnya.
Namun, kiper yang pernah dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia ini tidak mau membuka suara akan pilihannya nanti.
"Doakan saja yang terbaik buat saya nanti," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Giri/Gigih)