Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyerang muda potensial Muhammad Rafli Mursalim berharap bisa meneruskan kejayaan sosok penyerang legendaris Bambang Pamungkas di Persija Jakarta.
Rafli Mursalim baru saja mendapatkan kontrak profesional dari skuat Macan Kemayoran selama tiga tahun ke depan.
Penyerang jebolan Timnas Indonesia U-19 itu didatangkan Persija Jakarta dari klub Liga 2 Mitra Kukar.
Manajemen Persija sengaja mendatangkan Rafli Mursalim untuk menjadi suksesor dari penyerang legendaris Bambang Pamungkas.
Nantinya, Rafli Mursalim diproyeksikan menjadi tandem ideal dari penyerang asing Marko Simic di lini depan Persija Jakarta.
Bergabung dengan Persija Jakarta merupakan mimpi besar yang diidam-idamkan Rafli Mursalim sejak kecil.
Sewaktu kecil, Rafli sering diajak orang tuanya menyaksikan langsung pertandingan Persija Jakarta di Stadion Lebak Lubus.
Kala itu, Rafli masih sering melihat langsung permainan idolanya di lini depan yakni pemain legendari Persija Jakarta Bambang Pamungkas.
Bahkan, Rafli mempunyai angan-angan bisa bermain satu tim dengan pemain yang baru saja pensiun dari sepak bola tersebut.
Namun, impiannya bermain dengan pemain yang akrab disapa Bepe itu harus sorna lantaran sang idola sudah tidak lagi memperkuat tim Ibu Kota.
Dengan begitu, Rafli memiliki tekad khusus menjadi penerus kejayaan Bambang Pamungkaa di lini depan.
“Sebenarnya saya sangat ingin sekali merasakan satu tim dengan mas Bepe. Tapi karena beliau sudah pensiun, jadi saya berharap dapat meneruskan kiprahnya,” kata Rafli Mursalim, Jumat (3/1/2020).
Di Persija Jakarta, Rafli siap memulai petualangan barunya dengan bekerja keras dari para senior-seniornya yang ada di dalam tim.
Beberapa pemain senior yang dulu sering ditonton langsung yakni Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu akan menjadi mentor barunya di lapangan.
Rafli berhasrat bisa menimba ilmu dan mengambil sisi positif saat bermain bersama Persija Jakarta di musim depan.
"Alhamdulillah sekarang dapat kesempatan membela Persija terlebih satu tim dengan pemain yang dulu saya tonton seperti Ismed Sofyan dan Ramdani,” tutur Rafli.